Page 294 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 294

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                  BERPARLEMEN



                                                         Dalam merundingkan pertanyaan Saiko Shikikan, Drs. Mohammad
                                                   Hatta dan K.R.M.T. Wuryaningrat mengajukan pendapatnya bahwa hal
                                                   yang perlu diperhatikan dalam menjawab pertanyaan tersebut adalah
                                                   penyempurnaan susunan Tonarigumi, Seinendan, Keibodan, Suishintai,
                                                   dan barisan-barisan semacamnya. Produksi harus ditingkatkan agar
                                                   perekonomian menjadi lebih kokoh, tenaga kerja harus dikerahkan,
                                                   dan penghidupan rakyat harus diperkuat dengan gotong-royong.
                                                   Lebih dari itu, K.R.M.T. Wuryaningrat menyatakan pula agar “rakyat
                                                   Indonesia bersedia untuk sehidup dan semati dengan Jepang untuk
                                                   memperoleh kemenangan akhir”.
                                                         Untuk merundingkan pendapat tersebut, dibentuklah Panitia
                                                   Istimewa yang diketuai oleh Ir. Soekarno sendiri, dengan anggota yang
                                                   terdiri dari seluruh anggota Chuo Sangi-in. Pada kesempatan tersebut,
                                                   beberapa anggota mengemukakan pendapatnya, di antaranya adalah
                                                   K.H. Dewantara yang mengatakan bahwa “pemberian kemerdekaan
                                                   Indonesia tidak dapat ditawar lagi”; Faturachman yang mengatakan
                                                   “tujuh puluh juta rakyat Indonesia terharu mendengar pengumuman
                                                   tersebut karena janji pemerintah Jepang telah diucapkan, maka janji ini
                                                   juga tentu akan dapat terwujud”; dr. Maas berpendapat bahwa untuk
                                                   menghargai kemerdekaan, harus disediakan alat untuk menyambutnya,
                                                   seperti misalnya intensifikasi latihan pemuda; serta Ir. Sofwan, Oey
                                                   Tjong Hauw, dan dr. Samsi menyatakan akan bekerja lebih giat untuk
                                                                              529
                       “Sehubungan                 mencapai kemenangan akhir.  Dari seluruh anggota Chuo Sangi-in,
                                                   tidak ada seorang pun yang membicarakan mengenai kemerdekaan
                               dengan              Indonesia. Untuk menyusul jawaban atas pertanyaan Saiko Shikikan,

                diperkenankannya                   dibentuk lagi satu Panitia Istimewa yang diketuai oleh R.P. Suroso.
                       kemerdekaan                       Pada hari itu juga diumumkan jawaban terhadap pertanyaan

                    Indonesia kelak                tersebut, sebagai berikut: “Sehubungan dengan diperkenankannya
                  di kemudian hari,                kemerdekaan Indonesia kelak di kemudian hari, Chuo Sangi-in
                                                   menyatakan terima kasih kepada Tenno Heika dan Tentara Jepang. Chuo
                        Chuo Sangi-                Sangi-in Juga menyatakan kesanggupan bangsa Indonesia untuk terus
                     in menyatakan                 berjuang bersama Jepang, menanamkan semangat keprajuritan dalam

                         terima kasih              hati seluruh rakyat Indonesia agar menjadi bangsa yang kuat untuk
                      kepada Tenno                 merdeka, berusaha untuk memperkuat dan memperbesar pasukan
                                                   tentara Peta dan Heiho, melipatgandakan produksi, menggerakkan
                 Heika dan Tentara                 tenaga pekerja, serta menambah erat rasa persaudaraan di antara
                              Jepang.              bangsa-bangsa Asia Timur Raya menuju ke arah kekeluargaan dan
                                                   kemakmuran. Dan hendaknya pemerintah pendudukan mengumumkan

                                                   529  Ibid., hlm. 80-81




                                       dpr.go.id   292





         A BUKU SATU DPR 100 BAB 04 CETAK BARU.indd   292                                                          11/18/19   4:51 AM
   289   290   291   292   293   294   295   296   297   298   299