Page 317 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 317

Chuo S angi-In 1942 – 1945



                                                   4.13 Badan Penyelidik Usaha-usaha
                                                   Persiapan Kemerdekaan Indonesia

                                                   (BPUPKI)
                                                         Para anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Kemerdekaan
                                                   Indonesia (BPUPKI) dibagi ke dalam beberapa Bunkakai dan satu Panitia
                                                   Hukum Dasar dengan 19 orang anggota di bawah pimpinan Soekarno.
                                                   Nama kepanitiaan ini kemudian diganti menjadi Panitia Undang-
                                                   Undang Dasar. Sebagian Panitia Undang-Undang Dasar ditugaskan
                                                   untuk duduk dalam Panitia Kecil Perancang Undang-Undang Dasar di
                                                   bawah pimpinan Prof. Dr. Mr. Supomo. Dalam menjalankan tugasnya,
                                BPUPKI             BPUPKI mengadakan dua kali sidang resmi dan satu kali sidang tidak
              mengadakan sidang-                   resmi yang seluruhnya diadakan di Jakarta, sebelum kekalahan Jepang

                 sidang resmi untuk                terhadap pasukan Sekutu pada 14 Agustus 1945. 531
                                                         BPUPKI mengadakan sidang-sidang resmi untuk membahas
               membahas masalah
                                                   masalah dasar negara, wilayah negara, kewarganegaraan, serta
                         dasar negara,             rancangan Undang-Undang Dasar yang dipimpin langsung oleh Ketua
                     wilayah negara,               BPUPKI, Dr. Rajiman Wedyodiningrat. Sidang pertama berlangsung
                                                   pada tanggal 28 Mei – 1 Juni 1945 untuk membahas dasar negara,
                  kewarganegaraan,
                                                   sementara sidang kedua berlangsung antara tanggal 10 – 17 Juli 1945
                     serta rancangan               untuk membahas rancangan Pembukaan Undang-Undang Dasar,
                    Undang-Undang                  ekonomi dan keuangan, pembelaan, serta pendidikan dan pengajaran.
                                   Dasar                 Sementara itu, sidang tidak resmi yang dihadiri oleh 38 orang
                                                   anggota BPUPKI berlangsung dalam masa reses antara sidang pertama
                                                   dan sidang kedua untuk membahas rancangan Pembukaan Undang-
                                                   Undang Dasar 1945, dan dipimpin oleh anggota BPUPKI, Soekarno.
                                                         Sidang pertama BPUPKI diadakan pada tanggal 29 Mei 1945
                                                   dengan agenda membahas tentang dasar negara Indonesia dan diketuai
                                                   oleh Dr. Rajiman Wedyodiningrat dan R.P. Suroso. Pada sidang pertama
                                                   tersebut, Muhammad Yamin selaku anggota menyampaikan kerangka
                                                   uraian sebagai berikut:
                                                         I.   Peri Kebangsaan
                                                             “Indonesia merdeka, sekarang – Nationalisme lama dan baru
                                                             – Dasar Negara Seriwijaya dan Majapahit – Dasar peradaban
                                                             Indonesia – Tradisi tata negara yang putus – Etat national
                                                             – etats patrimoines, ettats puissances – kesukaran mencari
                                                             dasar asli – Cita-cita yang hancur di medan perjuangan.
                                                             Kebangsaan Indonesia mengharuskan dasar sendiri.”


                                                   531   Saafroedin Bahar, 1995, Risalah Sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan
                                                      Indonesia (BPUPKI) Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) (Jakarta: Sekretariat Negara
                                                      Republik Indonesia Jakarta), hlm. xvii




                            SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   315
                              REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         A BUKU SATU DPR 100 BAB 04 CETAK BARU.indd   315                                                          11/18/19   4:51 AM
   312   313   314   315   316   317   318   319   320   321   322