Page 17 - BUKU NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN
P. 17
MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN
amanah memegang kekuasaan, baik di lembaga eksekutif, legislatif maupun
yudikatif,” kata Rachmat Gobel.
Sudah banyak kemajuan yang dicapai dalam pembangunan selama ini,
namun sejumlah persoalan besar masih membelit dalam bentuk berbagai
ketimpangan di tengah masyarakat. Kesenjangan yang tinggi dalam
penguasaan asset fisik maupun non-fisik.
Kondisi itu terlihat nyata, dan akan menjadi beban yang semakin berat
dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan. Beban ini akan terasa kian
berat jika dikaitkan dengan upaya mewujudkan cita-cita menjadikan Indonesia
sebagai salah satu negara maju di dunia. Berbagai kesenjangan yang ada
juga akan sangat mempengaruhi martabat dan kemandirian bangsa.
Rachmat Gobel menjelaskan, pekerjaan terbesar ialah bagaimana
menyusun dan menerapkan agenda pembangunan yang betul-betul efektif
untuk mengatasi berbagai ketimpangan
yang kini dirasakan. Setiap elemen
bangsa hendaknya mempunyai peluang
“Masalah kita bukan hanya
yang setara dalam proses distribusi memacu pertumbuhan
hasil pembangunan fisik maupun dengan melakukan investasi
non-fisik, tapi dalam realitanya belum sebesar-besarnya, juga
sepenuhnya terpenuhi. bagaimana investasi itu
Oleh karena itu, dalam agenda berkontribusi mengatasi
pembangunan, masalah yang harus berbagai ketimpangan yang
diperhatikan bukan hanya pada cara masih sangat dirasakan
memacu pertumbuhan ekonomi, tapi sebagian besar masyarakat.
juga bagaimana menata distribusi hasil Ini hanya bisa dilakukan
jika tersedia agenda
pembangunan itu sendiri.
pembangunan berkualitas,
“Masalah kita bukan hanya
mampu memperbaiki
memacu pertumbuhan dengan
struktur kesejahteraan
melakukan investasi sebesar-
masyarakat agar semuanya
besarnya, juga bagaimana investasi
siap nenghadapi tantangan
itu berkontribusi mengatasi berbagai kedepan. Inilah yang harus
ketimpangan yang masih sangat menjadi perjuangan bersama,
dirasakan sebagian besar masyarakat.
Ini hanya bisa dilakukan jika tersedia
agenda pembangunan berkualitas,
dpr .g o.id 7