Page 295 - BUKU NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN
P. 295
MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN
DPR RI menetapkan Perpu Nomor 1 tahun 2020 menjadi Undang-Undang Nomor 2 tahun 2020
dalam realisasinya membengkaknya menjadi Rp 2.595,4 triliun. Dengan
demikian, defisit APBN 2020 yang semula direncanakan 2,2% PDB, dalam
realisasinta melonjak menjadi 6,1% PDB.
“Tanpa ada UU No.2 Tahun 2020 sebagai fondasi kebijakan dengan
memberi ruang defisit anggaran bisa melebihi 3%, bisa dipastikan APBN
2020 tidak akan mampu membiayai berbagai kebutuhan dalam penanganan
covid-19 sehingga dampak pandemi ini akan lebih berat bagi masyarakat,”
kata Rachmat Gobel.
Meski kondisi perekonomian relatif lebih baik dibandingkan 2020,
pembiayaan APBN 2021 masih membutuhkan defisit yang masih besar.
Kebutuhan terbesar adalah untuk membiayai pemulihan ekonomi yang
diperkirakan mencapai Rp 744.77 triliun. Pada APBN 2021, pendapatan negara
diperkirakan sebesar Rp 1.743,6 triliun, sedangkan kebutuhan untuk belanja
negara diproyeksikan bisa mencapai Rp 2.750 triliun. Dengan demikian, defisit
APBN 2021 diperkirakan bisa mencapai Rp 1.006 triliun atau 5,7% PDB.
306 dpr .g o.id