Page 54 - BUKU DAULAT RAKYAT FAHRI HAMZAH
P. 54

BAB I
                                   Dr. Fadli Zon, M.Sc
                            ISU-ISU KONTEMPORER DEMOKRASI



                 tidak dapat dipecahkan, dan kediktatoran yang dipimpin
                 oleh  tirani  yang  kejam  atau  raja  filsuf  tampaknya  tak
                 terhindarkan.

                   Dalam disertasinya, Jae Woo
                 Hong  membedah  bagaimana  …perbedaan kualitas
                 pertanyaan-pertanyaan     ten-  institusi dalam
                 tang fenomena kelembagaan       demokrasi membawa
                                                 perbedaan dalam
                 yang    menjadi    titik  awal  pencapaian
                 Mazhab Lijphart. Di dalamnya  sosial- ekonomi
                 diungkap perbedaan kualitas
                 institusi dalam demokrasi dan pencapaian sosial-
                 ekonomi. Lijphart dan rekan-rekannya adalah di antara
                 mereka yang mengeksplorasi peran lembaga sebagai
                 solusi,  menekankan  efeknya  pada  berbagai  hasil  politik

                 (Birchfield dan Crepaz 1998; Crepaz 1996a, 1996b; Esman
                 2000; Koelble 2000; Lijphart 1999, Lijphart dan Crepaz
                 1991; Nagel 2000; Powell 2000). Lijphart (1999) percaya
                 bahwa demokrasi yang melibatkan lebih banyak partisipan
                 dan didasarkan pada kesepakatan yang lebih luas adalah
                 demokrasi yang lebih baik. Dia menemukan bahwa
                 sebagian besar negara demokrasi dapat dikategorikan
                 ke dalam dua jenis sesuai dengan sifat kelembagaan
                 mereka: demokrasi mayoritas dan konsensus. Ironisnya,

                 demokrasi mayoritas tidak selalu demokrasi dengan





                                           41 DPR RI
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59