Page 238 - BUKU TIGA - WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA 1959-1966
P. 238

K ONS TELA SI POLITIK  MA S A
                                                                                         DEMOKR A SI TERPIMPIN



                                                             mendjadi api-pembakar daripada perdjoangan
                                                             kita jang telah lampau, ini semua harus didjadikan
                                                             tulang-punggung daripada Kepribadian Nasional
                                                             Indonesia.


                                                                   Djika saudara sudah merdeka, ingatlah
                                                             kepada pahit-pedihnja perdjoangan menentang
                                                             pendjadjahan dimasa lampau, agar saudara
                                                             tetap ichlas memberikan segala bantuan kepada
                                                             perdjoangan bangsa-bangsa jang masih ditindas.


                                                                   Djika saudara-sudah kaja, ingatlah kepada
                                                             pahitnja kemiskinan sendiri dimasa silam, agar
                                                             saudara tetap mendjalankan keadilan terhadap
                       Djika saudara                         orang jang masih melarat.

                   sudah merdeka,

                   ingatlah kepada                                 Djika saudara sudah terpeladjar, ingatlah
                                                             kepada keadaan sedih tatkala saudara masih bodo,
                     pahit-pedihnja
                                                             agar saudara dapat merasakan kesengsaraan orang-
                        perdjoangan                          orang jang buta-huruf.

                         menentang

                      pendjadjahan                                 Atji dan sari daripada perkataan saja ini
                                                             ialah, bahwa meresapkan sedjarah perdjoangan
                   dimasa lampau,
                                                             jang penuh dengan korbanan-korbanan, jang
                                                             pahit-pedih itu berarti djuga meresapkan keadilan,
                                                             dan dengan meresapkan keadilan, meresapkan
                                                             adilnja Amanat Penderitaan Rakjat, dan dengan
                                                             meresapkan keadilan, meresapkan adilnja Amanat
                                                             Penderitaan Rakjat dan dengan meresapkan adilnja
                                                             Amanat Penderitaan Rakjat, meresapkan tanggung-
                                                             djawabmu terhadap Amanat Penderitaan Rakjat.”
                                                                                                         297











                                                  297  Ibid,hlm,420-450;lihatjuga,https://jurnaltoddoppuli.wordpress.com/2011/05/21/kutipan-
                                                    pidato-bung-karno-17-agustus-1961-yang-berjudul-resopim/, diunduh pada tanggal 27
                                                    Desember 2018, jam 22:45





                         SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   235
                           REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
   233   234   235   236   237   238   239   240   241   242   243