Page 308 - BUKU TIGA - WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA 1959-1966
P. 308

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                 BERPARLEMEN



                                                  Pemilu 1955 dan 5 UU (No. 5-9) adalah hasil kerja DPR-GR.
                                                                                                       441
                                                       Pada tahun 1960, terdapat usulan RUU yang harus segera
                                                  dibahas di DPR-GR karena sangat diperlukan untuk menyusun
                                                  rencana-rencana pembangunan nasional, yaitu RUU tentang Sensus
                                                  dan RUU tentang Statistik. RUU Sensus dan RUU Statistik diperlukan
                                                  untuk memberikan gambaran berupa angka dari kondisi, ciri, dan
                                                  kegiatan masyarakat Indonesia saat itu. Kedua RUU ini diusulkan oleh
                                                  pemerintah dan menjadi bahasan utama DPR-GR pada awal masa
                                                  kerjanya. Kedua RUU tersebut disetujui oleh DPR-GR dalam sidang
                                                  tanggal 5 September 1960 dan diumumkan oleh Pemerintah sebagai
                                                  UU No. 6 tahun 1960 tentang Sensus (termuat dalam Lembaran Negara
                                                  No. 105) dan UU No. 7 tahun 1960 tentang Statistik (termuat dalam
                                                  Lembaran Negara No. 109). Salah satu penerapan dari UU tersebut
                                                  adalah dengan diadakannya Sensus Penduduk yang pertama pada
                                                  Oktober 1961 berdasarkan UU No. 6 tahun 1960.
                                                                                              442
                                                       RUU lain yang diusulkan pemerintah dan disetujui oleh DPR-GR
                                                  pada tahun 1960 adalah RUU tentang Peraturan Dasar Pokok Agraria
                                                  yang kelak akan menggantikan UU Agraria yang pernah dikeluarkan
                                                  oleh Pemerintah Hindia Belanda. RUU ini dibahas dalam Rapat
                                                  Pleno terbuka ke-8 pada hari Rabu tanggal 14 September 1960, yang
                                                  kemudian diundangkan sebagai UU No. 5 Tahun 1960 (termuat dalam
                                                  Lembaran Negara No. 104). Dengan dikeluarkannya UU ini, Hukum
                                                  Agraria Kolonial yang berdasarkan Agrarische Wet “Domeinverklaring”
                                                  dianggap tidak berlaku lagi.   443   UU No. 5 tahun 1960 ini memuat
                                                  sendi-sendi dan ketentuan-ketentuan pokok baru tentang hak-hak

                   Pada tahun 1960,               atas tanah, pendaftaran tanah, dan lain-lain. Hal tersebut juga yang
                                                  menjadi landasan untuk melaksanakan land reform.  444
                     terdapat usulan
                                                       Dalam hubungannya dengan  land reform penting untuk
                    RUU yang harus                dikemukakan, bahwa sebelumnya telah ada UU No. 2 tahun 1960
                   segera dibahas di              mengenai Perjanjian Bagi Hasil. Pemerintah juga telah menetapkan

                     DPR-GR karena                beberapa Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang, seperti
                                                  Perpu No 38 tahun 1960, mengenai Penggunaan dan Penetapan Luas
                  sangat diperlukan
                                                  Tanah untuk Tanaman Tertentu, No 51 tahun 1960 mengenai Larangan
                   untuk menyusun                 Pemakaian Tanah Tanpa Ijin yang Berhak, No. 56 tahun 1960 mengenai
                   rencana-rencana                Penetapan Luas Tanah Pertanian, di samping peraturan-peraturan

                      pembangunan                 pelaksanaan dengan peraturan-peraturan pemerintah. Adapun
                               nasional
                                                  441   Sekretariat DPR-GR (1983), Seperempat Abad …op.cit., hlm..295
                                                  442  Ibid.
                                                  443  ibid., hlm. 296
                                                  444  ibid., hlm.295



                                     dpr.go.id   306
   303   304   305   306   307   308   309   310   311   312   313