Page 96 - BUKU TIGA - WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA 1959-1966
P. 96

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                 BERPARLEMEN



                                                           Soekarno. Proses rekruitmen politik untuk lembaga ini pun
                                                           ditentukan oleh presiden.
                                                       3.  Masa Demokrasi Terpimpin adalah masa antikebebasan pers.
                                                           Sejumlah surat kabar dan majalah diberangus oleh Soekarno.
                                                           Ditutupnya  Harian Abadi milik Masyumi dan  Harian
                                                           Pedoman dari PSI merupakan contoh dari pembatasan
                                                           kebebasan pers.
                                                       4.  “Basic Human Rights” menjadi sangat lemah. Soekarno
                                                           dengan mudah dapat menyingkirkan lawan-lawan politik
                                                           yang tidak sesuai dengan kebijaksanaanya atau yang
                                                           mempunyai keberanian untuk menentangnya. Sejumlah
                                                           lawan politik bahkan kemudian menjadi tahanan politik
                                                           Soekarno, terutama yang berasal dari kalangan Islam dan
                                                           Sosialis. 138
                                                       Oleh karena itu, ketika DPR-GR menyusun peraturan tata tertib,
                                                  peraturan tersebut pun tidak bisa dilepaskan dari konteks kekuasaan
                               Sebagai            Soekarno yang dominan.
                      landasan kerja

                       bagi DPR-GR,               2.6 Peraturan Tata Tertib DPR-GR :
                  Presiden Sukarno                Deskripsi Komparasi

                   lalu menetapkan                     Sebagai landasan kerja bagi DPR-GR, Presiden Soekarno lalu
                                                  menetapkan Peraturan Tata Tertib DPR-GR. Peraturan Presiden Nomor
                      Peraturan Tata
                                                  4 Tahun 1960 tentang Susunan DPR-GR pasal 6 memang menyebutkan
                     Tertib DPR-GR.               bahwa peraturan Tata Tertib DPR-GR ditetapkan dengan Peraturan
                                                  Presiden. Oleh karena itu, presiden kemudian mengeluarkan Peraturan
                                                  Presiden No. 14 tahun 1960 tentang Peraturan Tata Tertib DPR-GR
                                                  pada tanggal 12 Juli 1960. Akan tetapi, Perpres no. 14 tahun 1960 ini
                                                  hanya diberlakukan selama 5 bulan karena kemudian diperbarui
                                                  kembali melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 28
                                                  tahun 1960 tentang Perubahan Peraturan Tata Tertib DPR-GR tanggal
                                                  29 Desember 1960. Perpres yang disebut terakhir berlaku cukup lama,
                                                  selama 4 tahun, sebelum akhirnya diganti lagi dengan Peraturan
                                                  Presiden nomor 32 tahun 1964.
                                                       Perkembangan penetapan peraturan tata tertib di parlemen
                                                  Indonesia sejak masa Demokrasi Parlementer hingga masa Demokrasi
                                                  Terpimpin dapat digambarkan dalam chart berikut ini.




                                                  138   Lihat, Afan Gaffar, Politik Indonesia, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 1999, hlm. 30-31




                                     dpr.go.id   90
   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101