Page 167 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 167

MENGU ATNYA  PENGARUH ORDE B ARU
                                                                                               DI DPR (19 71 - 19 77)






































                                    Keterangan:
                                sindiran terhadap
                             ibu negara,  menggali
                            “potensi swasta untuk
                            pembangunan” untuk
                        proyek miniatur Indonesia.
                             Sumber: Indonesia Raya, 23
                                     Desember 1971.


                                                         Gerakan-gerakan itu diantaranya Gerakan Penghematan ,
                                                                                                                179
                                                   Gerakan Akal Sehat (GAS), dan Gerakan Penyelamat Uang Rakyat.
                                                   Pemerintah kemudian bersikap represif dengan melarang semua
                                                   gerakan  anti  TMII.  Tokoh-tokoh  pemimpin  gerakan  mahasiswa
                                                   ditangkap, diantaranya Arief Budiman dan H.J Princen. Beberapa koran
                                                   juga ditutup dan wartawan mengalami berbagai tekanan. Persoalan
                                                   itu kemudian dibawa ke meja DPR, dan ditindaklanjuti dengan
                                                   pembentukan Komisi Penyelidik yang akhirnya menghasilkan sebuah
                                                   keputusan bahwa pembangunan TMII dilanjutkan dengan syarat tidak
                                                   boleh menikmati fasilitas keuangan dari negara dan juga tidak ada
                                                   sumbangan wajib.

                                                   179   Perwakilan Gerakan Penghematan mengungkapkan bahwa tahap pembangunan yang sedang
                                                      dialami Indonesia sekarang sangat membutuhkan modal untuk proyek-proyek produktif dan
                                                      pemanfaatan uang negara untuk kepentingan yang tidak produktif sama saja dengan tindakan
                                                      sabotase terhadap pembangunan negara. Lihat; “Gerakan Penghematan Memprotes Projek
                                                      ‘Indonesia Indah’.” Kompas, 17 Desember 1971. Dan “Projek Miniatur Diprotes Para Pemuda/
                                                      Mahasiswa.” Indonesia Raya, 17 Desember 1971.




                           SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   161
                             REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         Bab III.indd   161                                                                                         11/21/19   18:10
   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171   172