Page 169 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 169

MENGU ATNYA  PENGARUH ORDE B ARU
                                                                                               DI DPR (19 71 - 19 77)



                                                         Delegasi-delegasi yang datang ke DPR-RI berturut-turut tanggal
                                                   24, 27 Desember 1971, 5, 6, 7, 8, dan 24 Januari 1972, yang semuanya
                                                   itu kemudian mendapat tanggapan yang serius dalam rapat Badan
                                                   Musyawarah tanggal 25 Januari 1972 yang kemudian memutuskan
                                                   untuk dibentuk sebuah Panitia Khusus. Panitia Khusus DPR-RI tentang
                                                   Masalah Miniatur Indonesia “Indonesia lndah” ini disahkan dalam
                                                   rapat Pleno DPR-RI tanggal 28 Januari 1972 dan dituangkan dalam
                                                   Surat Keputusan DPR-RI No. 10/DPR-Rl/III/-71-72. Adapun susunan
                                                   keanggotaannya terdiri dari:
                                                         a.  Wakil-wakil Fraksi Karya Pembangunan - 12 orang;
                                                         b.  Wakil·wakil Fraksi Persatuan Pembangunan 5 orang;
                                                         c.  Wakil-wakil Fraksi ABRI 4 orang;
                   Gelombang reaksi                      d.  Wakil-wakil Fraksi Partai Demokrasi Indonesia 2 orang,
                      dimulai dengan
               kedatangan Delegasi                       Tugas Panitia Khusus ialah :
                   yang menamakan                           1)   Mengumpulkan bahan-bahan mengenai masalah Miniatur
                          diri “Gerakan                        Indonesia lndah;
               Penghematan”, untuk                          2)  Mengadakan rapat-rapat kerja dengan Pemerintah cq,
                      rnenyampaikan                            Menteri-menteri yang bersangkutan dan mengadakan
                       memorandum                              hearing dengan lnstansi-instansi yang bersangkutan serta
                           kepada DPR                          mengadakan public hearing dengan pihak-pihak swasta

                      pada tanggal 20                          yang bersangkutan;
                      Desember 1971.                        3) Menyampaikan laporan kepada Badan Musyawarah
                                                               kemudian dimintakan pengesahan oleh Pleno Dewan
                                                               Perwakilan Rakyat.


                                                         Gelombang reaksi dimulai dengan kedatangan Delegasi yang
                                                   menamakan diri “Gerakan Penghematan”, untuk rnenyampaikan
                                                   memorandum kepada DPR pada tanggal 20 Desember 1971. Disusul
                                                   dengan pernyataan Dewan Mahasiswa Universitas Indonesia tertanggal
                                                   24 Desember 1971. Pernyataan ini ditujukan kepada Presiden Rl. dan
                                                   kepada Ketua Yayasan Harapan Kita. Pernyataan yang sifatnya lebih
                                                   keras lagi disampaikan kepada DPR pada tangga1 27 Desember 1971
                                                   sehubungan dengan apa yang oleh Delegasi dinamakan “Terjadinya
                                                   tindakan teror terhadap sekelompok generasi Muda yang sedang
                                                   menjalankan haknya, untuk menjalankan sosial kontrol di Kantor
                                                   Proyek Indonesia lndah di Jalan Matraman Raya Jakarta.” 181



                                                   181   Mengenai isi lengkap memorandum DPR, lihat lampiran.




                           SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   163
                             REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         Bab III.indd   163                                                                                         11/21/19   18:10
   164   165   166   167   168   169   170   171   172   173   174