Page 195 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 195

MENGU ATNYA  PENGARUH ORDE B ARU
                                                                                               DI DPR (19 71 - 19 77)



                                                         Pergolakan dalam negeri di Portugal, seperti digulingkannya
                                                   Antonio de Spinola dan kekuasaan beralih pada Triumvirat (Presiden
                                                   Fransisco Dacosta Games, P.M. Vaseo Goncalves dan Jenderal
                                                   Otelo Sarivar de Car/komandan COPCON/Comando Operation
                                                   do Continental), telah mempengaruhi jalannya proses dekolonisasi
                                                   menjadi tidak wajar. Ketidakwajaran itu antara lain ialah:
                                                         •  Laporan Portugal kepada PBB bahwa sebagian besar rakyat
                                                            Timor Portugis ingin tetap bergabung dengan Portugal, yang
                                                            kemudian diklaim baik oleh Fretilin yang ingin mendirikan
                                                            Pemerintah tersendiri maupun oleh APODETI yang ingin
                                                            bergabung dengan Republik Indonesia.
                                                         •  Adanya tindakan-tindakan teror di daerah Timor Portugis,
                                                            yang mengakibatkan pengungsian besar-besaran dari rakyat
                          Masalah Timor                     Timor Portugis ke wilayah Republik Indonesia.
                       Timur yang susul                  •  Sikap Pemerintah Portugal dan Pemerintah Portugis di
                     menyusul tersebut                      Timor yang mengabaikan keadaan rakyat di Timor Portugis

                       juga selalu diikuti                  dan hanya mementingkan keamanan bagi 20 orang Anggota
                     perkembangannya                        tentaranya saja.
                     dan mendapatkan                     •  Ketidakmampuan Pemerintah Portugis untuk menguasai
                   perhatian serius dari                    keadaan, yang ditandai dengan mengungsinya Gubernur
                                       DPR.                 dengan semua Aparatur Pemerintahnya ke Pulau Atauro.


                                                         Masalah Timor Timur yang susul menyusul tersebut juga selalu
                                                   diikuti perkembangannya dan mendapatkan perhatian serius dari DPR,
                                                   antara lain seperti:
                                                         a.  Adanya pernyataan pendapat DPR-R I tanggal 27 September
                                                            1975 tentang Proses Dekolonisasi Timor Portugis.
                                                         b.  Pernyataan pendapat DPR-R  I tanggal 6 Desember 1975
                                                            tentang masalah Timor Portugis.
                                                         c.  lkut sertanya 9 orang Anggota DPR-RI dari keempat Fraksi dalam
                                                            Delegasi Pemerintah RI  ke Timor Timur pada tanggal 23 Juni 1976.
                                                         d.  Disampaikannya RUU tentang Pengesahan Penyatuan Timor
                                                            Timur dan Pembentukan Propinsi Daerah Tingkat I Timor
                                                            Timur,  oleh Pemerintah  kepada  DPR-RI  dengan  Amanat
                                                            Presiden A.I. No. R.07/P.U./Vl/1976 tanggal 30 Juni 1976.
                                                         e.  Peran serta secara aktif dari Delegasi DPR-RI ke Sidang
                                                            Umum PBB, dan forum-forum internasional lainnya, dalam
                                                            kaitannya dengan masalah Timor Timur.







                           SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   189
                             REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         Bab III.indd   189                                                                                         11/21/19   18:10
   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200