Page 210 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 210

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                  BERPARLEMEN




                                                            Timur kepada Indonesia, diterima oleh Presiden dengan
                                                            rasa tanggung jawab kemanusiaan, tanggung jawab terhadap
                                                            sejarah, tanggung jawab terhadap dasar-dasar dan cita-cita
                                                            kemerdekaan, serta tanggung jawab terhadap hati nurani.


                                                           Dalam jawaban Pemerintah atas pemandangan umum para
                                                   anggota pada tanggal 9 Juli 1976, dikemukakan bahwa Pemerintah
                                                   sangat berbesar hati kepada Fraksi-fraksi yang mempunyai pendapat
                                                   dan penilaian yang sama dengan Pemerintah agar dalam perumusan
                                                   kehendak rakyat Timor Timur untuk berintegrasi dengan Indonesia
                                                   dapat ditempuh jalan yang demokratis, konstitusionil serta
                                                   berdasarkan hukum, dengan dituangkan dalam Undang-undang.
                                                   Dalam RUU itu rumusannya harus ringkas, padat, tapi sudah mencakup
                                                   apa yang menjadi inti kehendak rakyat Timor Timur, serta memberikan
                                                   kemungkinan untuk perkembangannya di kemudian hari disesuaikan
                       Dalam RUU itu               dengan kenyataan serta keadaan di Timor Timur sendiri.

                  rumusannya harus                         Dalam pembicaraan Tingkat III (rapat kerja Komisi II dengan
                  ringkas, padat, tapi             Pemerintah) setelah melalui rapat-rapatnya sebanyak 5 kali serta
                    sudah mencakup                 lobbying sebanyak 3 kali, pada tanggal 12 dan 13 Juli 1976, kemudian
                   apa yang menjadi                dicapai permufakatan yang meliputi hal-hal sebagai berikut :
                inti kehendak rakyat                     a.  Judul berubah menjadi Rancangan Undang-undang tentang
                        Timor Timur...                      Pengesahan Penyatuan Timor Timur ke dalam Negara
                                                            Kesatuan Republik Indonesia dan Pembentukan Propinsi
                                                            Daerah Tingkat I Timor Timur.
                                                         b.  Konsideran mengingat ditambah Pasal-pasal: Pasal 1 ayat 11)
                                                            dan 18 Undang-undang Dasar 1945.
                                                         c.  Pasal 2 berubah menjadi “Membentuk Propinsi Daerah
                                                            Tingkat I Timor Timur yang wilayahnya meliputi wilayah
                                                            bekas Koloni Portugis di Timor.”
                                                         d.  Perubahan-perubahan pada Penjelasan Umum angka 2, 4, 5
                                                            dan 6.
                                                         e.  Perubahan-perubahan pada Penjelasan pasal demi pasal yaitu
                                                            Pasal 3.


                                                           Adapun masalah pokok yang merupakan masalah prinsip yang
                                                   dibahas dalam pembicaraan tingkat 11 l ini mencakup ada dua hal, yaitu:
                                                         •  Pengesahan penyatuan Timor Timur ke dalam Negara
                                                            Kesatuan Republik Indonesia.
                                                         •  Pembentukan Propinsi Daerah Tingkat I Timor Timur.





                                       dpr.go.id   204





         Bab III.indd   204                                                                                         11/21/19   18:10
   205   206   207   208   209   210   211   212   213   214   215