Page 349 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 349

DEWAN PER WAKILAN R AKYAT
                                                                       REPUBLIK  INDONE SIA  PERIODE 1982- 1987



                                                         2. Hasil KTT (Konperensi Tingkat Tinggi) 7 Negara
                                                         Industri Maju di Tokyo bulan Mei 1986 dan basilbasil
                                                         konkrit pertemuan Presiden AS Ronald Reagan dengan
                                                         Presiden Suharto di Bali sebelum KTT berlangsung.
                                                         Konperensi Tingka:t Tinggi 7 Negara Industri Maju di Tokyo,
                                                   yang berlangsung awal Mei 1986, mendapatkan perhatian khusus, tidak
                                                   saja oleh Komisi I DPR, tetapi juga oleh A]atalat Kelengkapan yang Iain.
                                                   Banyak negaranegara berkembang, termasuk negaranegara di kawasan
                                                   ASEAN menanti dengan penuh harap akan hasilhasil yang dieapai dalam
                                                   konperensi ini, Khususnya dalam menghadapi situasi perekonomian
                                                   yang kurang rnenggembirakan saat ini. Bahkan Presiden Suharto pada
                                                   pertemuan dengan Presiden Reagan di Bali mengharapkan, agar KTT
                                                   Tokyo kiranya tidak hanya membahas kepentingan negaranegara
                                                   maju saja, tetapi juga memperhatikan kepentingan semua bangsa,
                                                   negara  dan  masyarakat  dunia,  demi  keselamatan  umat  rnanusia,
                                                   serta kebaikan seluruh dunia, terutama pada saat dunia menghadapi
                                                   situasi sulit, Dalam konperensi Tokyo tersebut sekalipun keinginan
                                                   dari Negara ASEAN sedikit banyak telah diakornodir, namun ternyata
                                                   harapanharapan negara berkembang tidak semua ditanggapi secara
                                 Namun             spesifik.

                           kelonggaran                   Dalam kaitan ini khususnya bagi negara-negara berkembang,
                          tersebut juga            mendapat hasil yang agak positif yaitu adanya kesepakatan tentang
                        membawakan                 kelonggaran proteksionisme impor barangbarang dari negaranegara
                 konsekuensi bahwa                 berkembang.  Namun  kelonggaran  tersebut  juga  membawakan
                         negaranegara              konsekwensi bahwa negaranegara berkembang pun harus membuka
                    berkembang pun                 pasarnya bagi barangbarang industri maju.
                      harus membuka                      Pimpinan Dewan juga menaruh perhatian terhadap hasilhasil
                         pasarnya bagi             konkrit dari pertemuan Presiden AS Ronald Reagan dengan Presiden
                         barangbarang              Suharto  di  Bali  dalam  kaitannya  dengan  peningkatan  hubungan

                         industri maju.            kerjasama kedua negara, khususnya mengenai paket bantuan Amerika
                                                   Serikat yang bersifat lunak dalam bentuk hibah yang dijanjikan kepada
                                                   Pemerintah Indonesia.
                                                         Dewan  berharap  hal  ini  mempunyai  arti  yang  lebih  besar
                                                   dalam rangka menghadapi Sidang I.G.G.I., dalam kaitannya dengan
                                                   prospek pembangunan yang sedang dilaksanakan. W alaupun masalah
                                                   pembangunan nasional adalah tugas dan tanggungjawab kita sendiri
                                                   dan pada akhirnya ditentukan oleh tekad serta usaha bangsa sendiri,
                                                   namun pada taraf sekarang ini bantuan asing masih diperlukan untuk
                                                   mempercepat laju pembangunan tersebut termasuk di dalamnya upaya





                           SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   347
                             REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         Bab V.indd   347                                                                                           11/21/19   18:19
   344   345   346   347   348   349   350   351   352   353   354