Page 389 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 389

DEWAN PER WAKILAN R AKYAT
                                                                       REPUBLIK  INDONE SIA  PERIODE 1982- 1987



                                                   asas bagi organisasi kemasyarakatan. Organisasi kemasyarakatan
                                                   yang dibentuk seeara sukarela oleh anggota masyarakat warga negara
                                                   Indonesia atas dasar kesamaan kegiatan, kesamaan profesi, kesamaan
                                                   fungsi, serta kesamaan agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang
                                                   Maha Esa, tetap dihormati hak hidupnya.
                                                         Oleh karena organisasi kemasyarakatan itu masingmasing sesuai
                                                   dengan sifat kekhususannya semuanya berkehendak mengisi dan
                                                   meneapai tujuan nasional. Agar supaya organisasi kernasyarakatan itu
                                                   dalam memperjuangkan tujuan ma.singma&ng dapa.t sesuai dengan
                                                   dan selalu berada dalam tujuan nasional negara Repubtik Indonesia,
                                                   maka Pancasila bukan hanya hams dijadikan sebagai satusatunya
                                                   azas, mela.llllqm juga harus dipegang teguh daJam memperjuangkan
                      ...Pancasila yang            tercapainya tujuantujuan organisasi kemasyarakatan dari pe)aksanaan
                            merupakan              programnya masingmasingKhusus mengenai hubungan agama dan
                    Pandangan Hidup                Pancasila, Pemerintah ingin menegaskan kembali bahwa Pancasila
                 bangsa dan sebagai                bukan agama, Pancasila tidak mungkin menggantikan agama.
                          Dasar Negara                   Disamping  itu  disebutkan,  untuk  lebih  berperan  dalarn

                   digunakan sebagai               melaksanakan fungsinya organisasi kemasyaratan · berhimpun dalam
                     satusatunya asas              suatu wadah pembinaan dan pengembangan yang sejenis. Sebagai
                        bagi organisasi            penutup Keterangan Pemerintah, Menteri Dalam Negeri menunjuk
                      kemasyarakatan.              ketentuan pasal 2 TAP MPR No.Il/MPR/1983 mengenai pelaksanaan
                                                   Pemilihan Umum diselenggarakan selambatlambatnya pada akhir
                                                   1987, Pemerintah menghimbau kepada Dewan, sesuai dengan urutan
                                                   Amanat Presiden pada waktu menyampaikan kelima RUU ini kepada
                                                   Dewan, kiranya Dewan dapat menerima himbauan/saran Pemerintah
                                                   agar RUU tentang Perubahan UU Pemilu clan RUU tentang Perubahan
                                                   UU tentang Susunan, Kedudukan MPR, DPR dan DPRD, didahulukan
                                                   pembahasannya. 2) Pembicaraan Tingkat 11/Pemandangan Umum
                                                   Para Anggota terhadap kelima RUU di Bidang Politik Rapat Paripurna
                                                   DPR tanggal 4 September 1984 beracarakan Pemandangan Umum para
                                                   Anggota terhadap kelima RUU yang telah disarnpaikan oleh Pemerintah.
                                                         Dalam Rapat Paripuma tersebut telah berbicara FraksiFaksi yaitu:
                                                         1.   Fraksi Kary a Pembagunan dengan jurubicaranya Ir. Mustahid
                                                            Astari.
                                                         2.  Fraksi Persatuan Pembangunan dengan jurubicaranya M.
                                                            Dja’far Sidiq,
                                                         3.  Fraksi ABRI dengan jurubicaranya Sugeng Widjaja.
                                                         4.  Fraksi Partai Demokrasi Indonesia dengan jurubicaranya
                                                            Notosukardjo.





                           SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   387
                             REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         Bab V.indd   387                                                                                           11/21/19   18:19
   384   385   386   387   388   389   390   391   392   393   394