Page 518 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 518
SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN
tindakan pemerintah yang berkaitan dengan masalah politik dan hak
tanah rakyat. Hak politik rakyat mendapat jaminan hukum yang pasti,
demikian hak rakyat atas tanah. Kalau hal itu dapat diwujudkan dalam
masa lima tahun mendatang, tentu demokrasi akan berkembang. Lepas
dari pengaduan masalah-masalah oleh rakyat ke DPR tersebut, kiranya
memang sangat mendesak dipikirkan untuk mengatur mekanisme
pengawasan yang efektif dan teliti dari DPR terpilih terhadap
Presiden. 398
Dari uraian di atas tampak bahwa tugas DPR terpilih untuk
lima tahun mendatang tidak ringan baik dalam bidang legislatif,
anggaran, dan pengawasan. Maka dari sekarang mereka harus sudah
mempersiapkan diri agar rakyat semakin percaya dan semakin merasa
bahwa keberadaan mereka memang mewakili rakyat yang dulu
memilihnya.
Setelah
DPR terpilih 2. Pimpinan Tetap DPR Periode 1992-1997
Pemilihan Pimpinan DPR periode 1992-1997 diselenggarakan
dilantik beberapa dalam Rapat Paripurna Terbuka tanggal 2 Oktober 1992 dengan dipimpin
waktu lalu, maka oleh Pimpinan Sementara. Untuk memperlancar jalannya pemilihan
menunggulah pimpinan tersebut, Pimpinan Sementara terlebih dahulu memberikan
tugas berat. kesempatan kepada Fraksi-fraksi menyusun paketnya secara tertulis
dan atas persetujuan, Pimpnan menskors Rapat Paripurna selama 30
menit. Ketika rapat dibuka kembali, keempat fraksi menyampaikan
paket calom Pimpinan DPR Periode 1992-1997. Atas dasar usul dari
Fraksi-fraksi tersebut, maka pimpinan sementara menyimpulkan
bahwa Komposisi Pimpinan DPR untuk masa keanggotaan 1992-1997
yang disusun menurut Abjad adalah sebagai berikut: 399
a. H. Wahono : Anggota Nomor 217 dari FKP sebagai Ketua.
b. Soetedjo : Anggota Nomor 402 dari FABRI sebagai Waktil
Ketua
c. Prof. Dr. John Ario Katili : Anggota Nomor 325 dari FKP
sebagai Wakil Ketua
d. Ismail Metareum, SH. : Anggota Nomor 11 dari FPP sebagai
Wakil Ketua
e. Drs. Soerjadi : Anggota Nomor 367 dari FPDI sebagai Wakil
Ketua.
398 Ibid.
399 Sekertariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Op.Cit., Dewan Perwakilan
Rakyat Republik Indonesia Periode 1992-1997.
dpr.go.id 518
Buku 4 Bab VII CETAK.indd 518 11/22/19 6:06 AM