Page 573 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 573
DPR MENGHAD API TANTANGAN NA SIONAL D AN
GL OB AL HINGGA MA S A AKHIR ORDE B AR U
1992 – 1998
mundur. Desakan mundur juga datang di tanggal yang sama dari DPR.
Harmoko, yang kali ini menyampaikan hasil kesepakatan pimpinan
DPR sehari sebelumnya itu, menyatakan agar sebaiknya Soeharto
mengundurkan diri pada 22 Mei, atau DPR/MPR akan terpaksa memilih
presiden baru.
Soeharto sadar posisinya semakin lemah. Atas sejumlah
pertimbangan, dia pun memutuskan untuk mundur keesokan harinya.
Alhasil, sejarah besar pun terjadi. Tepat pukul 10.00 WIB tanggal 21 Mei
1998, Soeharto menyatakan berhenti dari jabatannya sebagai Presiden
RI. Maka, runtuhlah bangunan Orde Baru yang telah berdiri kokoh sejak
1967. Dengan pengunduran diri ini, Soeharto menyerahkan kekuasaan
kepresidenan kepada Wakil Presiden BJ Habibie sekaligus membawa
Indonesia ke era baru yang disebut era Reformasi.
7. 15. Produk Legislasi
Tepat pukul 10.00 DPR periode 1997-1998 baru bekerja selama 7 bulan 20 hari ketika
perubahan politik besar tersebut terjadi di negeri ini. Selama durasi
WIB tanggal 21 waktu yang singkat itu, baru tiga RUU yang berhasil disahkan, yakni: 490
Mei 1998, Soeharto 1. UU Nomor 1 Tahun 1998 tentang Penetapan Peraturan
menyatakan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 Tahun 1997 tentang Penangguhan
berhenti dari Mulai Berlakunya UU Nomor 21 Tahun 1997 tentang Bea Perolehan Hak
Atas Tanah dan Bangunan;
jabatannya sebagai 2. UU Nomor 2 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas APBN Tahun
Presiden RI. Anggaran 1997/1998; dan
490 http://www.dpr.go.id/jdih
SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 573
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
Buku 4 Bab VII CETAK.indd 573 11/22/19 6:07 AM