Page 64 - BUKU SEABAD RAKYAT INDONESIA BERPARLEMEN
P. 64
DARI VOLKSRAAD
KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT (1917-1949)
KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT
(1945-1949)
Pada 7 Agustus 1945, Nanpo Gun (Tentara Umum Selatan) mengumumkan
terbentuknya Dokuritsu Junbi Inkai atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(PPKI). Hanya berbeda beberapa jam, di Jakarta, Saiko Shikikan juga memberikan
pengumuman yang sama kepada rakyat di daerah Jawa dan Madura.
WALAUPUN PPKI dibentuk berdasarkan keputusan Nanpo Gun, dalam Para anggota Volksraad sedang
berkumpul di rumah Sukarjo
kenyataannya baru mengadakan sidang pada 18 Agustus 1945, sehari (2 dari kiri). Tampak diantaranya
setelah Indonesia merdeka. Dengan demikian, PPKI tidak lagi terikat Soangkupon (4 dari kiri), Sam
pada keputusan Nanpo Gun tersebut. Sebab, dengan adanya prokla- Ratulangi (5 dari kiri) dan M.H.
Thamrin (paling kanan).
masi berarti semua hukum yang diberlakukan, baik oleh Hindia-Belan- (sumber : Bataviaasch Nieuwsblad,
da maupun tentara pendudukan Jepang, menjadi teranulir. Proklamasi 24 Desember 1935)
merupakan sumber dari segala sumber tata hukum yang baru.
Posisi Ketua dan Wakil Ketua PPKI dipegang oleh Soekarno dan
Mohammad Hatta, sedangkan Badan Penasihat diketuai oleh
Mohammad Hatta dan wakilnya Ahmad Subarjo. Adanya penambahan
anggota semakin menguatkan pendapat bahwa PPKI bukan lagi milik
Jepang, tetapi sudah menjadi milik Republik, karena penambahan
dpr.go.id 57