Page 14 - MAJALAH 167
P. 14

Laporan Utama



                             Pemerintah Tidak



                                    Boleh Meleng






               Kecelakaan transportasi udara yang terjadi dalam kurun beberapa waktu belakangan
                  tentu tak bisa menjadi hal yang diabaikan. Ratusan penumpang menjadi korban.
              Parlementaria menemui Anggota Komisi V DPR RI Yoseph Umar Hadi (F-PDI Perjuangan)
               guna membahas wajah transportasi udara Indonesia. Berikut petikan wawancaranya.


              Bagaimana Anda                   dengan pesawatnya, seperti
              menanggapi keberadaan            manajemen administrasinya.       Melihat kecelakaan pesawat
              maskapai Low Cost Carrier        Jadi tidak boleh LCC serta       Lion Air PK-LQP siapa yang
              (LCC)?                           merta keterkaitan dalam          paling bertanggung jawab?
                 Low Cost Carrier dalam benak   penerbangannya, tapi bisa dari     Saya kira semuanya
              kita itu pasti ada sesuatu yang   manajemennya.                   bertanggung jawab. Kita bukan
              dikorbankan dan sesuatu yang                                      hanya mencari siapa yang salah,
              dikorbankan itu terkait dengan   Dalam penerbangan tidak          tetap kita mencari sumber
              penerbangan. Tapi saya kira tidak   boleh ada ruang kesalahan     dimana persoalannya. Menteri
              pernah demikian. LCC itu adalah   sama sekali?                    Perhubungan bertanggungjawab
              suatu industri penerbangan yang     Tidak boleh. Apalagi dalam    sesuai dengan porsinya, kemudian
              sering terjadi di mana-mana, dan   penerbangan itu sekecil apapun   industri penerbangan dan operator
              terjadi di semua negara.         persoalannya itu tidak boleh     bertanggungjawab, tidak boleh
                 Maskapai LCC itu direspon oleh   ditoleransi. Kalau kita tidak yakin   pencucian tangan.
              banyak orang, mengingat banyak   berangkat, jangan berangkat lebih   Boeing juga harus bertanggung
              poin yang kiranya bisa           baik tidak berangkat daripada tidak   jawab untuk menjelaskan.
              dihemat. Seperti                 sampai di tujuan.                Dengan penjelasan pesawat jenis
              makanan,                                                          itu, kan tidak mungkin dalam
              kemudian                         Jika ada kesalahan, bahkan       hal ini kementerian dimintai
              terminalnya,                     kecelakaan, siapa yang           pertanggungjawaban. Kita harus
              tempat                           paling berperan?                 tanya Boeing, karena kita tidak
              duduknya,                            Peran regulator, dalam       tahu jenis pesawat seperti itu
              dan yang                          hal ini pemerintah tentu tidak   apa kelemahannya. Sementara
              kaitannya                          boleh meleng sedikitpun. Jadi   di sini waktu itu kita cek tidak ada
              tidak                              harus memiliki inspektor yang   masalah.
                                                   handal, professional, tekun
                                                       dan perhatian terhadap   Bagaimana Anda melihat
                                                          keselamatan           langkah Kemenhub yang
                                                             penumpang. Moda    memberikan sanksi kepada
                                                              transportasi      maskapai yang bermasalah?
                                                               harus dicek         Kita menunggu hasil investigasi
                                                                secara berkala   KNKT. Kita tidak bileh gegabah
                                                                dan lebih       dalam mengambil keputusan,
                                                                sering lagi.    apalagi memberikan sanksi
                                                                 Jangan         dan kemudian sanksi itu terkait
                                                                 setengah       dengan industri penerbangan yang
                                                                 tahun sekali   notabenenya memiliki dampak
                                                                  atau setahun   besar bagi perekonomian nasional.
                                                                  sekali.       Saya kira kita harus bijaksana
                                                                                dan mencari pokok persoalan,
                                                                                penyelesaiannya.   EPS/SF





              14  PARLEMENTARIA  167 XLVIII 2018
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19