Page 16 - MAJALAH 167
P. 16

Laporan Utama



                         Asuransi Indonesia



                              Terkecil di Dunia






                                             Pasal 141 ayat 1 Undang-Undang tentang Penerbangan
                                         menyebutkan bahwa maskapai penerbangan wajib mengganti
                                            kerugian penumpang yang meninggal dunia, cacat tetap,
                                          ataupun luka-luka. Sesuai dengan Pasal 3a Peraturan Menteri
                                            Perhubungan Nomor 77 Tahun 2011 tentang Nominal Ganti
                                          Rugi Tiap Penumpang yang Meninggal Dunia, maka ganti rugi
                                                      kepada korban sebesar Rp 1,25 miliar.

                                                                                lainnya. Menurut Bambang, hal-hal
                                                                                yang menjadi hak penumpang,
                                                                                namun tidak diberikan, hal itu tidak
                                                                                boleh terjadi lagi ke depannya.
                                                                                   Kembali kepada kasus
                                                                                kecelakaan pesawat Lion Air
                                                                                PK-LQP, Bambang mengaku
                                                                               FOTO : ANDRI/IW  heran, dalam dalam keadaan
                                                                                emergency, namun pesawat itu
                                                                                masih dipaksakan untuk terbang.
                                                                                Padahal, berdasarkan regulasi yang
              Anggota Komisi V DPR RI Bambang Haryo Soekartono                  ada, surat izin terbang diberikan
                                                                                24 jam sebelumnya. Surat izin
                     nggota Komisi V DPR       Karya Sumadi, di Gedung DPR RI,   itu diberikan oleh petugas yang
                     RI Bambang Haryo          Senayan, Jakarta, baru-baru ini.  ditunjuk Kementerian Perhubungan,
                     Soekartono menyoroti         Legislator Partai Gerindra    yang sebelumnya melakukan
              Aimplementasi dari               itu meminta adanya perbaikan     pengecekan, sehingga mendeteksi
              regulasi itu. Berkaca dari kasus   pada implementasi ganti rugi   agar kejadian seperti pesawat Lion
              kecelakaan pesawat Lion Air      atau asuransi yang menjadi hak   Air PK-LQP tidak terjadi.
              berkode PK-LQP rute Jakarta –    korban kecelakaan transportasi      “Kami ikut prihatin dengan
              Pangkalpinang beberapa waktu     sesuai dengan regulasi yang      kepedulian Lion Air ini. Berita yang
              lalu, menurutnya kompensasi yang   berlaku. Menurutnya, jika ganti   ada di media online menyebutkan
              diberikan Jasa Raharja sebesar Rp   rugi yang diberikan tidak sesuai   bahwa pemilik dari Lion Air
              50 juta per korban terlalu kecil. Ia   dengan regulasi, tentu ini semakin   mengatakan ‘kami yang terburuk
              mengemukakan, jika di luar negeri,   memberatkan dan menambah duka   di dunia’. Terburuk ini luas. Mungkin
              korban kecelakaan penerbangan    keluarga korban. Ia memastikan,   dari pelayanannya, atau on time
              bisa mendapat ganti rugi mencapai   pihaknya siap membentu secara   performance atau keselamatannya.
              miliaran.                        maksimal dalam memperjuangkan    Ini perlu diklarifikasi, karena
                 “Asuransi mulai membaik pada   hak-hak keluarga korban.        bagaimanapun juga, sesuai dengan
              saat Pak Jonan (mantan Menteri      Di sisi lain, ia juga         UUD 1945, negara berkewajiban
              Perhubungan) mengeluarkan        mempertanyakan mengenai          melindungi tumpah darah
              statement, maskapai harus        kepedulian maskapai terhadap     Indonesia,” tegas Bambang.
              mengansuransikan sampai Rp 1,25   keselamatan penumpang dan          Menurutnya, jika ada maskapai
              milliar dan ini harus dilaksanakan.   awak pesawat kepada Menhub   seperti itu, ia menyarankan
              Tapi saya melihat sampai detik   Budi Karya. Selain keselamatan,   Kemenhub untuk menutup
              ini belum ada satu gerakan untuk   menurutnya, pelayanan yang     operasionalnya. Alasannya,
              mengganti asuransi ini. Ini adalah   diberikan maskapai kerap     maskapai itu tidak memiliki
              hak korban dan keluarga korban,”   kali mendapat komplain dari    komitmen yang baik, dan bisa
              tegas Bambang saat rapat kerja   penumpang. Misalnya dari segi    mengakibatkan citra buruk
              dengan Menteri Perhubungan Budi   kenyamanan, ketepatan waktu, dan   Kemenhub.   SF

              16  PARLEMENTARIA  167 XLVIII 2018
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21