Page 17 - MAJALAH 167
P. 17
Laporan Utama
Keselamatan Penumpang
Paling Utama
Maskapai Low Cost Carrier (LCC) atau maskapai penerbangan yang memberikan tarif
rendah dengan menghapus beberapa layanan penumpang yang biasa, menjamur
bukan hanya di Indonesia, namun juga di sejumlah negara. Bahkan, maskapai LCC
menjadi pilihan masyarakat saat bepergiaan menggunakan moda transportasi udara.
Namun, persepsi maskapai harga tiket murah mengabaikan keselamatan penumpang,
harus ditepis jauh-jauh.
nggota Komisi V DPR terbang, itu jelas kesalahan
RI Jhoni Allen Marbun manusia dan kefatalan bagian
menegaskan bahwa pengawasan untuk layak terbang tidak ada hubungan
A harga tiket murah bukan atau tidak layak terbang.
berarti mengurangi servis kepada “Berikutnya, dalam Anggaran tiket murah dengan
penumpang. Menurutnya, karena 2018, Direktorat Kelaikan Udara pelayanan rendah
ini ranah bisnis, tentu maskapai dan Pengoperasian Pesawat
sudah memperhitungkan sisi Udara memiliki anggaran
harga tiket pelayanan yang kurang lebih Rp 250 miliar untuk
diberikan. Jika harga tiket murah melakukan pengawasan dan kita bicarakan pada instansi atau
dan pelayanan rendah, tentu tidak pengecekan layak tidaknya setiap petugas yang berwenang untuk
ada penumpang yang mau. Ia penerbangan. Kemenhub sebagai itu, dalam hal ini tentunya Komisi
menegaskan, tidak ada hubungan regulator, sementara pengusaha V akan mengundang mitra kerja
tiket murah dengan pelayanan maskapai sebagai pelaksana, terkait. Kalau kita bersaing untuk
rendah. tapi pelaksananya harus diawasi mengejar jam terbang dalam
“Mencari untung adalah hal oleh pemerintah, dalam hal itu rangka mengambil untung dalam
yang wajar dalam bisnis apapun regulator Dirjen Perhubungan bisnis, ya sah-sah saja. Tetapi
itu. Saya kira landasan berfikirnya, Udara,” jelas Jhoni. jangan dibalik, ini itu dikejar, jadi
pemerintah sebetulnya sudah Jhoni menambahkan, kasus semuanya rugi,” tutup legislator
membuat batas minimal dan jatuhnya Lion Air PK-LQP dapil Sumatera Utara itu. SF
batas maksimal harga tiket. bukanlah kasus maskapai “singa
Bahkan, dalam kasus-kasus terbang” untuk yang pertama
tertentu, maskapai rugi banyak, kalinya. Kendati pesawat Lion
bukan berarti mengurangi tingkat Air ini merupakan pesawat
kelayakan terbang atau tingkat baru, Boeing 737 Max 8,
keselamatan penumpang. Itu menurut Jhoni ada Standard
yang paling pokok. Tingkat Operasional Product (SOP)
keselamatan adalah bagian yang yang harus dipenuhi,
paling utama,” tegas Jhoni ketika baik pesawat baru
ditemui Parlementaria. maupun pesawat yang
Legislator Partai Demokrat jam terbangnya
itu melihat, hal yang menjadi sudah tinggi,
penyebab kecelakaan adalah termasuk standar
kelalaian atau kurangnya pemeliharaan
pemeliharaan, dan faktor pesawat.
manusia, sehingga terjadi “Kita utamakan
kecelakaan. Mengambil contoh adalah perbaikan
pesawat Lion Air PK-LQP, yang lebih baik FOTO : JAKA/IW
menurutnya dengan kondisi lagi ke depan, Soal
pesawat yang dipaksakan bagaimana nanti,
167 XLVIII 2018 PARLEMENTARIA 17