Page 22 - MAJALAH 167
P. 22

Pengawasan



                             Perketat Kembali



                          Pengawasan Lapas







               Sudah bukan isapan jempol ada narapidana di lembaga pemasyarakatan (Lapas) yang
               mengendalikan bisnis peredaran narkoba. Ironis dan sangat memprihatinkan. Bahkan,
                ada bisnis narkoba miliaran rupiah dikendalikan seorang narapidana yang mendapat
                         vonis hukuman mati. DPR RI pun sudah sering kali bersuara soal ini.




                                                                                   Yang menjadi sorotan tentu
                                                                                empat narapidana di Rutan
                                                                                Cipinang yang masih mampu
                                                                                mengendalikannya dari balik jeruji
                                                                                besi. Lagi-lagi otoritas Lapas dan
                                                                                Rutan kecolongan dengan aksi ini.
                                                                                Kolusi antara narapidana dengan
                                                                                pegawai Rutan sangat mungkin
                                                                                terjadi. Ini jadi temuan menarik di
                                                                                tengah perang melawan narkoba di
                                                                                sejumlah Lapas.
                                                                                   Anggota Komisi III DPR Adies
                                                                                Kadir menyoroti over capacity di
                                                                                Lapas Kendari beberapa waktu
                                                                                lalu. Penghuninya mayoritas kasus
                                                                              FOTO : IWAN/IW  di Indonesia, narapidana narkoba
                                                                                narkoba. Di hampir semua Lapas
                                                                                menyesaki jeruji besi dengan
              Anggota Komisi III DPR Adies Kadir                                perbandingan 60-70 persen. Tentu
                                                                                ini membuka kemungkinan ada
                     arapidana kasus narkoba   itu dan empat diantaranya        KKN antara narapidana narkoba
                     memenuhi sejumlah         adalah berstatus narapidana.     dengan sipir, bahkan kepala
                     Lapas di berbagai daerah.   Peredaran vape atau rokok elektrik   Lapas (Kalapas). Komisi III DPR
             NSebut saja di Kendari,           dimanfaatkan celahnya oleh para   RI menyayangkan belum ada
              Sulawesi Tenggara yang pernah    bandar narkoba. Unsur narkoba pun   laporan konkrit dari Kementerian
              ditinjau delegasi Komisi III DPR   masuk lewat cairan isi ulang yang   Hukum dan HAM menyangkut over
              RI beberapa waktu lalu. Lapas    digunakan para perokok elektrik   capacity tersebut.
              ini bahkan sudah over capacity   tersebut.                           Di Lapas Kelas II A, Kendari,
              yang dipenuhi oleh narapidana       Dari aksi gerebek e-liquid    misalnya, penghuninya memang
              narkoba. Ini memang jadi PR besar   bernarkoba itu, terungkap bandar   didominasi kasus narkoba. Ini
              sejak lama, bagaimana mengelola   narkoba menyewa sebuah rumah    membuat suasana Lapas kian tak
              kapasitas Lapas, agar tetap      dengan biaya Rp 140 juta per     nyaman. Pengawasan pun harus
              proporsional dan mudah diawasi.   tahun di kawasan Kelapa Gading,   diperketat ketika Lapas telah over
                 Kasus terakhir pada awal      Jakarta Utara. Dan penjualan     capacity dan didominasi kasus
              November lalu terungkap, ada     narkoba ini sudah berjalan delapan   narkoba. Sebetulnya, dalam APBN
              empat narapidana di Rumah        bulan. Dengan terbongkarnya      2017 telah dianggarkan kurang
              Tahanan Negara (Rutan) Cipinang,   narkoba tersebut, peredaran    lebih Rp 3 triliun untuk Kemenkum
              Jakarta, yang mengendalikan      rokok elektrik pun akan ditinjau   HAM yang diantaranya dialokasikan
              pabrik electric liquid (e-liquid) atau   ulang. Terbongkarnya kasus ini   anggaran untuk merevitalisasi
              cairan rokok elektrik mengandung   merupakan hasil kerja sama Polda   sejumlah Lapas.
              narkoba. Polda Metro Jaya        Metro Jaya dan Rutan Cipinang       Tetapi, lanjut Adies, Kemenkum
              meringkus 18 pengedar e-liquid   yang dibantu Puslabfor Polri.    HAM tidak berani mengambil

              22  PARLEMENTARIA  167 XLVIII 2018
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27