Page 24 - MAJALAH 167
P. 24
Pengawasan
Pelanggaran Saudi
pada Konvensi Wina
Harus Dievaluasi
Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Tuti Tursilawati dieksekusi hukuman mati oleh Arab Saudi
tanpa notifikasi (pemberitahuan) ke pihak Indonesia. Tuti dieksekusi secara ‘diam-
diam’ di Saudi pada 29 Oktober 2018. Sebelumnya, ada pula Muhammad Zaini Misrin
yang dieksekusi tanpa notifikasi, pada 18 Maret 2018. Selain itu pada 2015, ada warga
Bangkalan bernama Siti Zainab dan WNI lainnya bernama Karni binti Medi Tarsim yang
juga dieksekusi mati tanpa pemberitahuan ke Pemerintah Indonesia.
erlakuan Kerajaan Saudi
kepada TKI yang tidak
manusiawi ini dinilai
Psebagai pelanggaran
hukum internasional, Wakil Ketua
Komisi IX DPR RI, Ichsan Firdaus
mengungkapkan, sebenarnya
Memorandum of Understanding
(MoU) dengan Arab Saudi soal
TKI sudah dijalin, namun negara
kaya minyak itu tidak menjalankan
hukum internasional, yakni
‘Konvensi Wina’.
Tindakan otoritas Arab Saudi FOTO : ANDRI/IW
yang mengeksekusi mati TKW
Tuti Tursilawati menuai kritik keras Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Ichsan Firdaus
dari beberapa pihak, baik dari
pemerintah maupun legislatif. ungkap Ichsan awal November Indonesia, Komisi IX DPR
Apalagi eksekusi dilakukan tanpa 2018. telah mendorong posisi tawar
berkoordinasi dahulu dengan Kendati demikian, dia Pemerintah RI dengan Arab Saudi
pemerintah Indonesia. Terkait mengharapkan pemerintah untuk memperjelas masalah
masalah ini, Ichsan menyarankan berkoordinasi dengan pihak- tersebut. “Kita tidak boleh tunduk
perlunya koordinasi dengan semua pihak terkait, karena sangat hanya mematuhi hukuman negara
pihak agar Arab Saudi mematuhi diperlukan untuk menyelesaikan receiver, tapi tidak melindungi
Konvensi Wina. Pelanggaran Arab kasus eksekusi mati TKI agar tidak tenaga kerja migran,” tandasnya.
Saudi pada Konvensi Wina harus terulang. “Seluruh stakeholder Untuk melindungi TKI, selain
dievaluasi. dalam hal ini termasuk Kemenlu menitikberatkan pada kepastian
Perlindungan terhadap TKI (Kementerian Luar Negeri), bukan hukum, hal lain yang lebih penting
masih memiliki catatan serius hanya meneken MoU, tapi harus dan bisa menjadi solusi jangka
bagi Pemerintah RI. Terlebih bagi ada perjanjian yang mengikat panjang adalah merubah pola
negara Arab Saudi yang kerap dengan Arab Saudi. Perlu kita pengiriman TKI dari yang unskill
mengeksekusi mati para pekerja kecam Arab Saudi untuk patuhi menjadi skill. “Kita sudah mengirim
migran. Padahal, salah satu negara konvensi Wina 1963 itu,” ujar Ichsan. tenaga kerja ke Korea Selatan dan
Timur Tengah itu telah meneken Legislator Partai Golkar itu Australia yang berdasarkan man
MoU saat konvensi Wina pada 1963. menuturkan, bila berpedoman power,” ungkapnya.
“Problemnya di Arab Saudi yang pada UU No 18/2017 tentang Tuti Tursilawati menjadi
tidak mengawal tata cara hukum,” Perlindungan Pekerja Migran satu dari sekian TKI yang harus
24 PARLEMENTARIA 167 XLVIII 2018