Page 27 - MAJALAH 167
P. 27
Legislasi
dan Satwa Liar serta Tumbuhan
dan Satwa Langka dari wilayah
negara Republik Indonesia. Dan
terakhir, Badan ini juga bertugas
dan berwenang melindungi
kelestarian sumber daya alam
hayati Indonesia yang berupa
Hewan, Ikan, dan Tumbuhan
untuk dimanfaatkan secara
berkelanjutan dan bertanggung
jawab.
Latar Belakang Lahirnya
Usulan RUU KHIT
Berbicara lebih jauh tentang
RUU Karantina Hewan, Ikan
dan TUmbuhan (RUU KHIT) ini,
Edhy mengaku bahwa semua itu
sejatinya berawal dari kegelisahan
dan kekhawatiran DPR akan
masuknya produk-produk hidup FOTO : JAKA/IW
baik itu berupa hewan, ikan, dan
tumbuhan dari luar ke Indonesia. Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo
Proses perkarantinaan yang
ada selama ini berada di tiga yang paling efektif untuk menjaga antarnegara yang melahirkan
kementerian tadi. Kondisi demikian lingkungan negeri ini dari produk beberapa ketentuan dan
dapat dipastikan tidak terintegrasi luar yang berbahaya,”paparnya. kesepakatan internasional terkait
dengan baik. Sehingga tugas, Ada beberapa pertimbangan dengan standar keamanan dan
fungsi dan manfaat dari karantina lagi yang melatarbelakangi mutu pangan/pakan, produk
itu sendiri bisa sudah pasti tidak lahirnya RUU Karantina Hewan, rekayasa genetik, Agensia Hayati,
berjalan dengan sempurna. ikan dan Tumbuhan. Diantaranya Jenis Asing Invasif, Tumbuhan dan
Padahal menurut Edhy, berapa adalah Pasal 33 ayat (3) Undang- satwa liar, serta Tumbuhan dan
manfaat yang didapat lewat Undang Dasar Negara Republik satwa langka;
sebuah karantina yang baik. Indonesia Tahun 1945, yang Tidak hanya itu, DPR menilai
Berapa besar devisa Negara yang berbunyi “Bumi, Air dan Kekayaan beberapa ketentuan dalam
terselamatkan. Bisa dibayangkan alam yang terkandung di Undang-Undang Nomor 16 Tahun
kalau satu produk yang masuk ke dalamnya dikuasai oleh negara 1992 tentang Karantina Hewan,
Indonesia tanpa ada pendataan dan dipergunakan untuk sebesar- Ikan, dan Tumbuhan sudah tidak
yang begitu rijit, dan di kemudian besar kemakmuran rakyat”. Dan sesuai dengan perkembangan dan
hari diketahui terjadi sebuah keanekaragaman hayati seperti kebutuhan hukum di masyarakat.
endemic. Berapa besar kerugian berbagai jenis Hewan, Ikan, Oleh karena itu, berlakunya
Negara terjadi disana, bahkan dan Tumbuhan itu merupakan beberapa undang-undang terkait
lingkungan pun akan rusak. salah satu jenis kekayaan hayati penyelenggaraan karantina perlu
“Rancangan Undang-undang Indonesia yang perlu dijaga diganti.
ini ke depan diharapkan tidak dan dilindungi kelestariannya. Meski sudah ada satu kata
hanya bisa menyelamatkan Salah satu betuk penjagaan sepakat dalam pembahasan RUU
devisa Negara, namun juga bisa dan pelestarian kekayaan yang terdiri dari Lima belas Bab
memberikan rasa aman dan keanekaragaman hayati itu adalah dan 85 pasal ini, namun Edhy tidak
nyaman terhadap lingkungan lewat sebuah proses Karantina bisa memastikan bahwa RUU
dan alam Indonesia. Di sini saya yang baik. tersebut akan selesai dan disahkan
kembali tegaskan, bahwa RUU ini Selain itu pertimbangan lain dalam paripurna DPR pada tahun
bukan anti terhadap Negara lain. yang ikut melatarbelakangi 2018 ini. Hal itu menurut Edhy
dan tidak akan digunakan sebagai RUU KHIT itu adalah bahwa mengingat dalam masa sidang
black campaign terhadap produk penyelenggaraan karantina sekarang (akhir tahun 2018) ini
Negara lain. Namun kita lebih harus mengikuti perubahan dan termasuk masa sidang yang
melihat aman tidaknya prodak dari perkembangan ilmu pengetahuan singkat atau pendek. Sementara
Negara lain itu untuk Indonesia. dan informasi serta lingkungan RUU tersebut masih harus melalui
Dan Karantina inilah yang ke strategis yang cepat dan dinamis. proses perumusan dan sinkronisasi
depan sebagai satu-satunya alat Terutama laju arus perdagangan oleh Tim Perumus. AYU/ES
167 XLVIII 2018 PARLEMENTARIA 27