Page 15 - MAJALAH 167
P. 15

Laporan Utama



                       Utamakan Hak Awak



                                     Penerbangan






               Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan dalam perkembangannya
              terus membengkak hingga saat ini total memuat 466 pasal. Penambahan-penambahan
               pasal tersebut dibuat untuk mengakomodasi seluruh kepentingan keselamatan dunia
                 penerbangan Indonesia. Namun masih banyaknya kecelakaan penerbangan, hal ini
                       sangat bertolak belakang dengan tujuan pembuatan regulasi tersebut.




                      nggota DPR RI            PDI-Perjuangan ini menyebut      karena tekanan. Kalau tekanan ini
                      Komisi V Rendy M.        demikian. Menurut data, 85       sudah terjadi maka saya pastikan
                      Affandy Lamadjido        persen kecelakaan penerbangan    mereka tidak akan bisa fair, tidak
              A menilai kesalahan-             yang pernah terjadi di Indonesia   bisa melakukan penerbangan
              kesalahan yang diciptakan        disebabkan oleh human error.     secara utuh,” tambah legislator
              dalam penerbangan Indonesia      Awak penerbangan Tanah Air       dapil Sulawesi Tengah itu.
              dilatarbelakangi oleh lemahnya   dinilai tidak memiliki kualifikasi   Mengutip pernyataan
              penegakan hukum di Indonesia.    yang menjanjikan untuk sekadar   President International Civil
              UU Penerbangan dianggap          bekerja di lapangan. Harus ada   Aviation Organization (ICAO)
              belum sepenuhnya mendukung       regulasi yang dapat menciptakan   Olumuyiwa Benard Aliu yang
              hak-hak awak atau petugas        kondusifitas bekerja dalam       menyebut bahwa bisa dipastikan
              penerbangan untuk bekerja        dunia penerbangan. Rendy         kualitas pesawat saat ini
              dengan nyaman. Peran manusia     bahkan menilai awak dan pilot    adalah zero to zero bahkan
              dalam dunia penerbangan,         di Indonesia bekerja di bawah    tidak akan mungkin sebuah
              baik di Indonesia maupun di      tekanan perusahaan. Padahal      pesawat menjadi penyebab
              dunia masih penting, sehingga    di dalam dunia penerbangan,      terjadi kecelakaan udara, Rendy
              seharusnya regulasi harus dapat   khususnya pilot, seharusnya     berharap pemerintah dapat
              menciptakan kualitas kinerja     bekerja dengan tenang untuk      memperbaiki regulasi yang
              manusia yang bekerja di bidang   menciptakan zero accident.       benar-benar memperhatikan dan
              itu.                                Mekanisme pembinaan dalam     dapat meningkatkan kualitas dari
                 “Yang dimaksud dengan         peningkatan SDM di perusahaan    awak penerbangan sehingga
              persoalan keselamatan            penerbangan komersial memang     dapat terwujud zero accident
              itu mencakup hingga ke           sangat lemah. Ia mengaku         dalam penerbangan Indonesia.
              peraturan menteri, termasuk      sering dapat cerita bahwa               EPS/SF
              juga aturan keselamatan itu      terjadi pengekangan yang
              harus dibenahi kembali dan       luar biasa oleh perusahaan
              dipatuhi oleh institusi yang     terhadap karyawannya, dan
              ada di penerbangan kita. Nah     peran pemerintah terhadap
              ini yang saya lihat adalah       hal-hal tersebut dirasa masih
              Menteri Perhubungan kita         sangat minim. Seharusnya
              masih sangat lemah dalam law     pemerintah berada di
              enforcement mengenai persoalan   posisi yang tepat untuk
              keselamatan penerbangan. Kita    berpihak pada keadilan
              belum menegakkan tentang         dan keselamatan
              kaidah-kaidah aturan daripada    penerbangan,
              keselematan penerbangan itu      “Karena pilot-
              sendiri,” ujar Rendy di Gedung   pilot itu
              DPR RI, Senayan, Jakarta, baru-  melakukan
              baru ini.                        suatu aksi ini
                 Bukan tanpa alasan legislator   sebenarnya


                                                                                167 XLVIII 2018  PARLEMENTARIA 15
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20