Page 43 - MAJALAH 103
P. 43
ANGGARAN
Sebagai pemberi pandangan
yang terakhir, FPPP mengingatkan
struktur anggaran yang minim akan
sumber pendapatan negara, dan
makin beratnya hutang, sehingga
menyebabkan Indonesia terjebak
semakin ke dalam anggaran defisit.
FPPP menyarankan agar pemerintah
berbenah dan menyusun anggaran
untuk masa mendatang.
Optimis Terpenuhi
Salah satu hal yang mengemuka
terkait dengan lifting minyak, fraksi
fraksi DPR meminta pemerintah
untuk lebih realistis terkait dengan
target lifting minyak di tahun
2014 untuk menjaga kredibilitas
APBN 2014. APBN tahun depan
menargetkan lifting minyak sebesar
Ecky Awal Muharram mewakili cukup tinggi, serta subsidi yang 900 ribu barel/ hari, tapi realitasnya
FPKS meminta pemerintah untuk kurang tepat, yang dikhawatirkan hanya sampai 840 ribu barel/ hari.
lebih serius dalam memperbaiki berkurangnya kemampuan fiskal Melesatnya target lifting dan
kinerja konsumsi pemerintah, untuk memberikan dampak stimulus meningkatnya harga minyak dunia,
meningkatkan daya saing dan yang lebih kuat pada perekonomian sehingga memberi tekanan pada
investasi, membangun industri nasional. APBN 2013.
nasional, memperbaiki kinerja
sektor tradable, dan memperbaiki Terkait dengan ekspor bahan men Menanggapi hal itu, Chatib
kualitas pertumbuhan. tah, menjadi sorotan FPAN. FPAN menyatakan bahwa target asumsi
meminta agar sebisa mungkin bahan lifting migas yang diajukan oleh
FPDIP menyoroti ketimpangan mentah diolah dahulu di dalam pemerintah merupakan kebijakan
ekonomi yang terjadi di masyarakat, negeri, termasuk pengolahan bahan integral untuk menjaga ketahanan
sehingga memunculkan rasa tambang, dan sebesarbesarnya energi nasional dan pengelolaan
ketidakadilan. Sementara itu, FPD menggunakan sumber daya lokal. sumber daya alam, dalam rangka
berharap mengenai kebijakan
belanja pemerintah pada tahun
2014 harus mampu menstimulasi
perekonomian dengan tetap
mengendalikan defisit yang aman
dan kesinambungan fiskal.
Sedangkan, FGerindra menekan
kan pada pemberian subsidi, baik
energi maupun non energi kepada
masyarakat merupakan tugas negara,
sehingga kurang tepat jika dijadikan
alat komoditas politik. FGerindra
juga menyarankan agar pemerintah
membangun infrastruktur distribusi
gas karena ketersediaan gas yang
cukup melimpah, sehingga bisa
segera dilaksanakan konversi dari
penggunaan premium ke gas.
Dalam paparannya, FHanura
meng ngatkan pemerintah agar
i
selalu waspada terhadap tekanan
yang timbul dari belanja APBN yang
PARLEMENTARIA EDISI 103 TH. XLIII, 2013 43