Page 40 - MAJALAH 103
P. 40
Banyak penumpang KA. Ekonomi yang mengabaikan keselamatannya.
dibandingkan Direktorat lainnya, memperbaiki rel yang ada menjadi “Memang dahulu kondisinya sangat
seperti itu kondisinya,” jelas anggota double track, dimana seharusnya memprihatinkan bahkan anggaran
Banggar dari Komisi V DPR ini dibangun sejak dulu,” katanya. untuk transportasi darat dulu hanya
Rp. 300 Miliar namun sekarang
Terkait pemotongan alokasi Selain itu, dirinya mendukung mencapai Triliunan,” jelasnya.
anggaran, Lanjut Fary, Pemotongan pembenahan di berbagai stasiun.
diharapkan tidak mengganggu Karena melalui cara ini diharapkan Berdasarkan tren angkutan
outcome dari Kementerian yang konsumen kereta api semakin KRL terdapat tren peningkatan
ada. “Jangan sampai pemotongan nyaman dalam menggunakan perubahan penumpang. Data mereka
anggaran itu beresiko khususnya angkutan jasa kereta api. “Selain menunjukkan, penumpang KRL non
anggaran yang sudah berjalan,” itu adanya penataan pedagang AC semakin menurun tiap tahunnya.
tambahnya. juga harus dilakukan dan jangan Pada 2009, jumlah penumpang KRL
sampai merugikan kedua belah non AC berjumlah 86,6 juta. Pada
Dirinya mengakui saat ini pihak, karena itu harus dicarikan 2010 angka turun menjadi 69,3 juta.
perhatian pemerintah bagi PT KAI jalan keluar yang menguntungkan,” Pada 2011 kembali turun menjadi
masih minim padahal, DPR terus paparnya. 56 juta dan pada 2012 menjadi 46,5
mendorong peningkatan anggaran juta. Sebaliknya, jumlah penumpang
bagi Kereta Api. “Kita sudah terus Menurut Yoseph, kereta api KRL AC malah semakin meningkat.
mendorongdorong anggaran ini ekonomi AC sangat tergantung dari Pada 2009, jumlah penumpang
bahkan sekarang sudah sampai Rp. listrik dan BBM, pasalnya, saat ini PT KRL AC berjumlah 43,9 juta, pada
9.3 Triliun,” jelasnya. KAI selalu membeli listrik dengan 2010 meningkat menjadi 54,5 juta,
tarif industri. “Karena itu, hitung pada 2011 kembali naik jadi 65 juta,
Hal senada disampaikan oleh hitungan kalau ekonomi perlu dan pada 2012 kembali meningkat
Anggota DPR Yoseph Umar Hadi disubsidi,” tambahnya. menjadi 87,5 juta penumpang.
(PDIP), dia mengatakan, kinerja PT Tren penumpang KRL tersebut
KAI semakin meningkat di berbagai Sarana dan prasarana, lanjutnya, menunjukkan bahwa masyarakat
sektor. Karena itu untuk mendorong harus dirombak seperti misaknya semakin menyenangi penggunaan
ini perlu adanya perbaikan dari saja Gerbong kereta yang tidak moda transportasi KRL AC dari pada
sisi pelayanan. “PT KAI juga harus layak jalan wajib dikandangkan. KRL non AC. (si)
40 PARLEMENTARIA EDISI 103 TH. XLIII, 2013