Page 44 - MAJALAH 212
P. 44
KU N KER
K OM ISI VI
Soroti Kinerja BUMN, Komisi VI DPR RI ke Banda Aceh,
pertengahan Juli ini.
Muslim tidak ingin hal
dan Harga Tiket serupa terulang lagi seperti di
proyek Kawasan Ekonomi Khusus
Pesawat Arun-Lhokseumawe (KEKAL),
di mana masyarakat sekitarnya
masih mengalami kemiskinan. “Kita
enggak mau lagi seperti itu. Terus
kita harapkan ke depan, apapun
perusahaan yang masuk ke sini,
Dalam kunjungan kerjanya, Komisi VI DPR RI khususnya kita berharap tentu yang
menyoroti pengembangan EBT di Aceh. Komisi VI milik negara ya. Sehingga dampak
juga meminta agar pembangunan juga berpihak pada secara langsung kepada masyarakat
Aceh untuk pemberian ekonomi
daerah 3T. Tak berhenti di situ, ketersediaan tiket masyarakat, tentu buat kesejahteraan
pesawat dari maskapai pelat merah pun disorot oleh masyarakat Aceh ke depan, saya pikir
Komisi yang bermitra dengan BUMN ini. itu penting,” tandas legislator dapil
Aceh II itu.
Senada, Anggota Komisi VI DPR
RI Rafli menilai EBT di Aceh sangat
potensial, dimana energi bayu (angin)
dan juga energi biothermal semuanya
ada di Aceh. Hanya saja, menurutnya,
tinggal sejauh mana keberanian dari
Kementerian BUMN dan perusahaan
BUMN melakukan kerja besar dalam
menggali dan mengelola potensi
yang sangat luar biasa tersebut. Rafli
mendorong perusahan-perusahaan
negara agar betul-betul dapat melihat
peluang besar ini dan menjadikan
peluang tersebut sesuatu bermanfaat
bagi negara, khususnya Aceh.
“Ayolah lakukan studi, jangan
perusahaan-perusahaan asing yang
FOTO:NADIA/PDT legislator dapil Aceh I tersebut.
terus berspekulasi di sini,” ungkap
Anggota Komisi VI DPR RI Muslim saat pertemuan di Banda Aceh. Daerah 3T Butuh
Keberpihakan
Pemerintah
engembangan Energi “Kita harapkan, jangan sampai
Baru Terbarukan seperti tikus mati di lumbung padi, Anggota Komisi VI DPR
(EBT) di Provinsi Aceh artinya seberapapun perusahaan RI Nevi Zuairina menegaskan
mendapat sorotan dari yang masuk di Aceh, tentu kita bahwa pembangunan daerah
P Anggota Komisi VI DPR harapkan ada peran BUMN. Sehingga terdepan, terluar dan tertinggal
RI Muslim. Menurutnya sampai kini, kita harapkan ada dampak secara (3T) membutuhkan keberpihakan
Aceh tidak memiliki kekurangan langsung kepada masyarakat, baik pemerintah pusat. “Menjadi daya
potensi sumber daya alam, dirinya secara ekonomi dan pemberdayaan tarik tersendiri karena provinsi ini
berharap masyarakat Aceh tidak masyarakat, harus betul-betul baru berdiri 10 tahun dan merupakan
terjebak layaknya pepatah ‘tikus mati menjadi prioritas,” tutur Muslim saat provinsi terluar di negara kita. Kami
di lumbung padi’. mengikuti Kunjungan Kerja Reses ingin masyarakat Kaltara cinta
44 PARLEMENTARIA EDISI 212 TH. 2022