Page 43 - MAJALAH 212
P. 43
KU N KER
K OM ISI V
yang dapat digunakan untuk armada
tranportasi khususnya pesawat kecil
Hal tersebut disampaikan
Mesakh Mirin usai pertemuan Tim
Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR
RI dengan jajaran Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara (Ditjen Hubud)
Kemenhub, perwakilaan Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat (PUPR), manajemen Angkasa
Pura I, BMKG, BNPP, LPPNPI (AirNav)
serta kepala bandara se-Papua, di
Jayapura, Papua.
“Papua ini kan, membutuhkan
transportasi udara saya melihat dari
kacamata pribadi sebagai anggota
komisi V DPR RI yang mewakili
masyarakat Papua, yang harus FOTO:EKI/PDT
dibenahi oleh Menteri Perhubungan
adalah terutama lapangan terbang. Anggota Komisi V DPR RI Mulyadi saat pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan mitra kerja, di Ternate.
Misalnya, untuk pesawat Armada
yang kecil itu harus dibenahi sehingga dalam pembangunan infrastruktur di di situ harus ada pemahaman yang
masyarakat di Papua ini bisa terlayani Provinsi Maluku Utara. Menurutnya, kuat,” imbuhnya.
dengan baik,” ucap Mesakh. sinergi antar kementerian maupun Di hadapan Sekretaris Daerah
Mesakh Mirin yang merupakan direktorat jenderal di kementerian Provinsi Maluku Utara, Bupati
Anggota Dewan dari dapil Papua, menjadi kunci penting kesuksesan Halmahera Selatan beserta jajaran
menjelaskan sebagian masyarakat sebuah pembangunan. mitra kerja Komisi V DPR RI, politisi
dipapua untuk akses ke daerah “Supaya apa? Misalnya sudah Partai Gerindra itu mengingatkan
pelosok seperti pesisir pantai dan capek-capek bangun rumah, ternyata bahwa dalam pembangunan
pegunungan masih mengalami di wilayah gempa. Tadi saya lihat ada setidaknya harus memiliki tiga
keterbatasan akses. Hal itu ratusan rumah yang setiap gempa orientasi. Pertama, tegas Mulyadi,
dikarenakan biaya tranportasi yang harus direhabilitasi dan seterusnya, harus tepat sasaran.
tergolong mahal oleh karenanya kenapa tidak dipikirkan rumah yang “Kedua, melibatkan
harus ada kemudahan kemudahan tahan gempa misalnya, supaya stakeholder di daerah, karena
untuk masyarakat Papua yang ingin tidak mubazir,” terang Mulyadi saat daerah memiliki rencana namun
berkunjung dari satu daerah ke mengikuti pertemuan Tim Kunjungan kemampuannya terbatas. Pada
kabupaten lain di Papua. Kerja Reses Komisi V DPR RI dengan saat ada sinergi, maka apa yang
“Hampir semua masyarakat 60 Pemerintah Provinsi Maluku Utara disampaikan dan diinginkan daerah
persen jumlah penduduk di Papua itu dan mitra kerja, di Ternate. dan dicanangkan oleh pusat menjadi
ada sebagian besar di pesisir pantai Mulyadi berharap produk sangat bermanfaat buat wilayah itu
dan di pegunungan, kalau khusus di pembangunan juga berorientasi sendiri,” terang Mulyadi.
pesisir pantai bisa disiapkan armada pada kualitas dan disesuaikan Terakhir, pembangunan infraktrur
pesawat dan armada kapal yang bisa dengan kondisi alam. Karenanya, harus bisa meningkatkan kualitas
melayani dari keterbatasan dengan dia mengusulkan adanya hidup masyarakat setempat. Mulyadi
harga relatif terjangkau,” jelas Mirin. sebuah Litbang (penelitan dan juga berpesan kepada seluruh kepala
pengembangan) yang mengkaji daerah agar pembangunan yang
Sinergikan bahwa ada koordinasi kuat supaya telah diselesaikan bisa dimanfaatkan
Pembangunan produk-produk pembangunan dengan baik dan dirawat. Ia
Infrastruktur di Maluku adalah produk-produk yang bisa mengaku kerap menemukan
bertahan lama. “Jangan hanya
produk pembangunan yang telah
Utara orientasi (infrastuktur) dibangun, selesai namun maintenance atau
Anggota Komisi V DPR RI Mulyadi setelah itu diserahkan kepada perawatannya kurang maksimal.
menekankan pentingnya sinergitas pemda dan seterusnya. Saya kira leko,afr,eki/es
TH. 2022 EDISI 212 PARLEMENTARIA 43