Page 52 - MAJALAH 213
P. 52
KU N KER
K OM ISI X
Sektor Pariwisata
Harus Lebih Berkontribusi
Komisi X DPR RI dalam kunjungan kerjanya yang turut mengemuka adalah
memandang sektor pariwisata mempunyai peran sinkronisasi kebijakan antar berbagai
peraturan perundang-undangan,
strategis dalam mendukung pembangunan nasional. termasuk dengan regulasi otonomi
Dalam upaya memajukan kepariwisataan di Indonesia daerah, serta peran pemerintah
diperlukan langkah strategis berupa pembangunan kabupaten/kota, pemerintah provinsi,
hingga pemerintah pusat menjadi
dan pengembangan kepariwisataan yang berkualitas sangat penting dalam isu pariwisata.
serta berkelanjutan. Menurutnya, pemkab/pemkot juga
bisa mendapat peluang yang sama
besarnya dengan pemprov.
“Bagaimana sekarang pemda
mendapat kesempatan yang terbuka
untuk memberikan return ekonomi
kepada daerah. Karena mungkin izin
(pelaku wisata) diberikan di tempat
lain. Kemudian juga keuntungan
usaha tidak langsung dirasakan,
karena kebanyakan akomodasi yang
lebih berkembang itu justru di (wisata)
air. Seperti beroperasinya kapal-
kapal phinisi yang bisa mengakses
wisatawan tanpa melibatkan travel
agent lokal, maupun kegiatan usaha
lain. Mungkin ada, tapi kurang
maksimal,” jelas legislator daerah
pemilihan (dapil) Kalimantan Timur itu.
Tim Kunspek Komisi X DPR RI foto bersama pegiat pariwisata di Labuhan Bajo, NTT. FOTO: SOFYAN/NVL
Imbangi SDM Dengan
isata bahari di bersama. Kita mendengar banyak Keilmuan Pariwisata
Labuan Bajo, masukan dari berbagai stakeholder di
Kabupaten Labuan Bajo, agar pariwisata bisa Anggota Komisi X DPR RI Mustafa
Manggarai betul-betul memberikan kontribusi Kamal yang menilai pentingnya
W Barat, Provinsi secara ekonomi maupun sosial pengembangan program studi terkait
Nusa Tenggara Barat, Wakil Ketua kepada masyarakat lokal. (Lalu) kepariwisataan di instansi pendidikan.
Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian bagaimana wisata bahari itu juga Meskipun adanya keberadaan
mengatakan, ada sejumlah memberikan kesempatan dan Poltekpar dan sejumlah perguruan
permasalahan di Labuan Bajo yang peluang usaha bagi masyarakat tinggi yang mengembangkan
perlu mendapat perhatian bersama. lokal di darat. Dan terkait perizinan, kepariwisataan, masih ditemukannya
Semenjak isu kenaikan harga tiket maupun juga bagaimana konsumen sejumlah hambatan oleh karena
masuk Taman Nasional Komodo bisa mengakses pelayanan, itu itu diperlukan dukungan dari
mencuat di tengah masyarakat, menjadi sesuatu yang membutuhkan pemerintah agar pendidikan terkait
turut berdampak pada kedatangan perhatian kita bersama,” jelas Hetifah, kepariwisataan bisa memadai dan
wisatawan ke Labuan Bajo. di Labuan Bajo, NTT, Senin (12/9) optimal.
“Ada situasi (di Labuan Bajo) Politisi Partai Golkar itu “Mandalika ini punya potensi
yang membutuhkan perhatian kita menambahkan, permasalahan lain pariwisata yang luar biasa namun
52 PARLEMENTARIA EDISI 213 TH. 2022