Page 23 - MAJALAH 148
P. 23
ANGGARAN
Angka Pertumbuhan Ekonomi
Dinilai Cukup Moderat
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI telah menerima Keterangan Pemerintah atas Kerangka
Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal Tahun Anggaran 2018. Pemerintah
mematok angka pertumbuhan ekonomi pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (RAPBN) tahun 2018 sebesar 5,4-6,1 persen. Sasaran pertumbuhan yang lebih tinggi
dibanding tahun 2017, diarahkan untuk mendorong pemerataan pertumbuhan.
akil Ketua DPR RI Taufik masyarakat ataupun program
Kurniawan menilai, mengurangi disparitas atau kesenjangan
Wangka pertumbuhan ekonomi antara masyarakat yang
ekonomi yang diusulkan pemerintah mampu dan tidak mampu. Termasuk
cukup moderat. Menurutnya, situasi program pemerataan pembangunan,”
ekonomi pada tahun 2018, dinilai tak komitmen politisi Partai Amanat
jauh berbeda dengan kondisi pada Nasional itu.
tahun ini. Kondisi ekonomi yang tak Dengan melihat berbagai kondisi
pasti masih menjadi tren di tahun itu, Taufik berharap DPR dan
mendatang, sehingga pemerintah pemerintah lebih memprioritaskan
pun bisa melakukan adjustment pada program sektor riil yang
angka pertumbuhan ekonomi dalam bersifat padat karya, meningkatkan
RAPBN-Perubahan, seperti tahun- ekonomi masyarakat, dan mengurangi
tahun sebelumnya. pengangguran. Ia pun berharap, konsep
“Pemerintah sendiri menyampaikan riil itu khususnya di infrastruktur
saat ini Indonesia berada ditengah dijadikan prioritas. Kemudian program
ketidakpastian ekonomi global, Foto.Runi/iw lain seperti kesehatan dan pendidikan,
tentunya kita pun harus mengerti dan Wakil Ketua DPR Bidang Korekku, maupun program lain yang langsung
pahami. Ini tidak semata-mata urusan Taufik Kurniawan menyentuh masyarakat, pasti akan
politik dalam negeri. Tetapi juga ada jangan sampai mengganggu situasi mendapat dukungan dan persetujuan
faktor ekonomi global, seperti kondisi ekonomi, politik, budaya, bahkan sosial. DPR.
ekonomi Amerika, Tiongkok, situasi Jika hal itu dibiarkan, dikhawatirkan “Untuk di sektor lain, tinggal
Korea Selatan dan Korea Utara, terjadi potensi mengurangi kita optimalkan. Kalau peningkatan
termasuk masalah sentral di Eropa. performance di sektor politik dan Penerimaan Negara Bukan Pajak
Ini semua sedang wait and see, baik ekonomi. Isu-isu anti toleransi, dinilai (PNBP), kemudian meningkatkan
dari kondisi keterbukaan perbankan, terlalu membahayakan dan merusak pendapatan pajak, itu hal-hal klasik yang
kemajuan teknologi informasi, maupun potensi pertumbuhan ekonomi. Situasi sudah otomatis menjadi bagian tugas
dinamisasi proses keseimbangan ekonomi dan politik seharusnya dari lembaga-lembaga pemerintah
baru,” kata Taufik, usai memimpin diciptakan dalam suasana kondusif. maupun Kementerian Keuangan,”
rapat Paripurna di Gedung DPR RI, “Kita harapkan semuanya bisa tutup politisi asal dapil Jawa Tengah itu.
Senayan, Jakarta, Jumat (19/5/2017). berjalan sesuai dengan keinginan
Taufik tak memungkiri, kondisi DPR dan pemerintah. Tidak ada Prediksi Pertumbuhan Ekonomi
politik tanah air pun berpengaruh program yang tidak kita setujui, Terlalu Ambisius
cukup besar dalam situasi ekonomi. manakala itu terkait dengan program Sementara, itu Anggota Komisi
Menurutnya, transformasi kultural yang meningkatkan kesejahteraan XI DPR RI Heri Gunawan menilai
Edisi : 148 TH. XLVII 2017 n PARLEMENTARIA | 23