Page 20 - MAJALAH 148
P. 20

| SUMBANG SARAN


            Hidup dan Kehutanan dan 9 juta hektare   lahan di wilayah setempat. Keempat,   rangka swasembada pangan. Sehingga
            melalui Badan Pertanahan Nasional.   redistribusi lahan disertai program   akan ada 7,01 juta hektare lahan
            Lahan-lahan tersebut direncanakan   yang jelas, yaitu Pertaman, lahan   program pertanian pemerintah yang
            akan diredistribusi sebagai bagian   yang diredistribusi digarap untuk   dikhususkan  pada  produksi  pangan
            dari kebijakan pemerataan ekonomi   sektor pertanian dan peternakan guna   yang melibatkan masyarakat sebagai
            yang berkaitan dengan kesenjangan   menciptakan swasembada pangan dan   subjek reforma agraria.
            sosial dan ekonomi. Di samping itu,   komoditas ekspor. Kedua, lahan yang   Dari 7,01 juta hektare lahan pertanian
            dalam rangka menyukseskan kebijakan   diredistribusi disertai dengan sarana   pangan  pemerintah dikhususkan  pada
            tersebut, pemerintah juga memberikan   dan prasarana. Ketiga, peningkatan   produksi pangan yang selama ini masih
            jaminan akses permodalan kepada   kapasitas dan kapabilitas sumber daya   impor.  Contohnya,  satu  juta  hektar
            perbankan. Hal ini tentu menjadi kabar   petani dan disertai petugas penyuluh.   dikhususkan untuk produksi beras,
            baik bagi seluruh rakyat Indonesia,   Keempat, adanya jaminan insentif   maka akan menghasilkan tambahan
            karena kebijakan tersebut akan mampu   penyediaan bibit unggul, pupuk   produksi beras 16 juta ton beras tiap
            secara cepat merubah kehidupan    subsidi, teknologi produksi yang tepat   tahun dengan asumsi tiap hektare
            ekonomi rakyat menjadi lebih makmur.    guna  dan  dukungan  modal.  Kelima,   menghasilkan rata-rata 8 ton beras dan
               Dalam melaksanakan kebijakan   terjaminnya harga dan pasar bagi   masa panen dua kali (sawah di Indonesia
            reforma agraria, ada beberapa faktor   produk pertanian. Keenam, tersedianya   menghasilkan 6 sampai 12 ton beras
            yang akan menentukan sukses tidaknya   fasilitas pengolahan atau industri dalam   per hektare). Produksi tersebut akan
            kebijakan tersebut, yakni pertama,   rangka hilirisasi produk pertanian   mampu menutupi impor beras di tahun
            adanya dukungan politik (Parpol, TNI/  sehingga  meningkatkan  nilai  tambah   2016 sebesar 1,197 juta ton beras.
            Polri, birokrasi, tokoh masyarakat,   dan menyerap tenaga kerja.      Sisanya, dapat kita ekspor dan
            tokoh agama, dan korporasi). Kedua,   Bila  keempat  faktor  tersebut   program bantuan kemanusiaan kepada
            redistribusi aset tepat sasaran dan   terpenuhi, maka bisa dipastikan   negara-negara miskin di dunia. Sisa lahan
            berkeadilan. Dalam artian, lahan   kebijakan reforma agraria Pemerintahan   seluas 6,01 juta hektare juga demikian,
            yang diredistribusi ditujukan kepada   Jokowi akan mencapai beberapa   dikhususkan  pada  produksi  pangan
            pihak yang benar untuk digarap    target sekaligus, yakni mengurangi   yang masih kita impor seperti jagung,
            bukan menjadi hak milik. Lahan    pengangguran,      meningkatkan  kedelai, daging, dan lain-lain. Dengan
            diberikan kepada mereka yang benar-  kesejahteraan dan daya beli masyarakat,   kebijakan reforma agraria yang terarah
            benar membutuhkan  seperti  petani   mewujudkan swasembada pangan,   dan terintegrasi tersebut, dipastikan
            penggarap, buruh yang ingin menjadi   menciptakan  industri  pangan,  Indonesia tak akan lagi impor pangan
            petani, pengangguran, dan rakyat kecil   dan akhirnya akan meningkatkan   yang justru menguntungkan negara
            lainnya.                          pertumbuhan ekonomi.             lain, melainkan mampu mewujudkan
               Bila di kemudian hari, lahan     Tercapainya target-target tersebut di   swasembada pangan.
            tidak digarap sendiri dalam batas   atas dapat kita simulasikan. Lahan 21,7   Untuk itu, kebijakan reforma agraria
            waktu tertentu, maka akan diambil   juta hektare yang telah dideklarasikan   perlu  segera  terlaksana  secara  masif.
            alih kembali negara. Ketiga, tanah-  pemerintah, lahan seluas 7,05 juta hektar   Sehingga keadilan dan kemakmuran tak
            tanah yang dinyatakan sebagai objek   diredistribusikan bagi pembanunan   lagi hanya menjadi mimpi, melainkan
            reforma tersebut, diklasifikasi menurut   infrastruktur, fasilitas umum  dan   menjadi suatu kenyataan hidup bagi
            peruntukan  atau  penggunaannya.  sosial, pusat industri dan perdagangan,   seluruh rakyat Indonesia.n
            Tanah untuk pemukiman, perkantoran,   dan lain-lain. Sedangkan lahan seluas
            jalan,  rumah  sakit,  pendidikan,  14,02  juta  hektare  diredistribusi          Twedy Noviady Ginting
            pasar,  dan  tanah  untuk  berladang/  kepada  7,01  juta  jiwa  pengangguran   Ikatan Alumni 48 Lemhannas RI
            sawah, berkebun, beternak, dan    (BPS,  Februari  2017).  Masing-masing
            sebagainya. Tanah-tanah objek reforma   mendapatkan lahan seluas dua hektare
            diidentifikasi  dan  diatur  peruntukan   dengan ketentuan, satu hektare untuk
            sesuai dengan jumlah keluarga yang   pemukiman dan pertanian pribadi,
            membutuhkan agar  ditemukan  batas   sedangkan satu hektare lagi untuk
            minimum dan maksimum penguasaan   program pertanian pemerintah dalam


            20  | PARLEMENTARIA n Edisi : 148 TH. XLVII 2017
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25