Page 21 - MAJALAH 148
P. 21
PENGAWASAN
Minimnya Sarpras Menjadi Kendala
Pelaksanaan UNBK
Ujian Nasional (UN) tahun 2017 telah berakhir. Kendati sebagian besar sekolah
masih menggunakan sistem Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP), namun sekolah yang
menerapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) mengalami kenaikan cukup
signifikan dibanding tahun lalu. Minimnya sarana dan prasarana masih menjadi kendala
pelaksanaan UNBK.
tatistik Kementerian Pendidikan pelaksananaan UN tahun ini berjalan minimnya pasokan listrik maupun
dan Kebudayaan menunjukkan baik, khususnya untuk UNBK. jaringan internet. Tentu hal ini harus
Spada tahun 2016, SMP/MTs Namun menurutnya, UNKP dan mendapat perhatian dari pemerintah,
yang menerapkan UNBK berjumlah UNBK memang masih harus berjalan baik pusat maupun daerah.
984 sekolah, dan meningkat menjadi beriringan. Pasalnya, tidak semua “Jadi harus ada kesiapan pemda,
11.096 sekolah pada tahun 2017. sekolah bisa melaksana-kan UNBK, termasuk kerjasama pemda dan pusat,
Kenaikan juga terjadi di tingkat SMA/ sehingga menerapkan UNKP. Perlu bahwa berapa banyak sekolah di daerah
MA, dimana tahun 2016 sebanyak adanya kesiapan sekolah, baik guru, yang menginginkan UNBK. Mungkin
1.298 sekolah, dan tahun ini melonjak murid, hingga sarana dan prasarana harus dipikirkan juga anggarannya
menjadi 9.652 sekolah. pendukungnya. dari APBD. Tidak bisa mengharapkan
Anggota Komisi X DPR Dwita “Banyak juga sekolah yang semua dari pusat semua untuk UNBK,”
Ria Gunadi menilai secara umum menyatakan kesiapannya untuk tambah Dwita.
melaksanakan UNBK, namun ternyata Politisi asal dapil Lampung itu
tidak mempunyai sarprasnya. Misalnya berharap kedepannya, pemerintah
di SMP Negeri 1 di Medan, sekolah itu dapat memprioritaskan sekolah untuk
menjadi tempat bagi sekolah lain untuk mendapatkan sarpras yang dinilai siap
menumpang untuk melaksanakan untuk melaksanakan UNBK. Namun
UNBK,” kata Dwita, saat ditemui tentunya, pemerintah dan sekolah harus
Parlementaria di Ruang Paripurna mempersiapkan setiap tahapannya,
DPR, baru-baru ini. sehingga pelaksanaan UNBK dapat
Hasil temuannya di lapangan pun berjalan dengan lancar.
menunjukkan bahwa sarpras untuk Hal senada diungkapkan Anggota
pelaksanaan UNBK masih minim. Di Komisi X DPR Ridwan Hisjam.
Sumatera Selatan, ia melihat kondisi Menurutnya, minimnya pasokan listrik
gedung untuk pelaksanaan UNBK dan jaringan internet masih menjadi
sangat tidak layak. Ruangan yang kendala utama pelaksanaan UNBK.
sempit, membuat murid tidak bisa Hal itu pun menjadi temuannya saat
duduk dan mengerjakan ujian dengan kunjungan kerja Komisi X DPR ke
nyaman. Sekolah terkesan memaksakan Kalimantan Selatan.
pelaksanaan UNBK. “Masalah yang menjadi sorotan
Politisi F-Gerindra itu melihat, di Kalsel yakni permasalahan listrik
Foto: Kresno/iw minimnya sarpras masih terkait mati dan sinyal internet saat UNBK
berlangsung. Ini kan tragis sekali,
kurangnya jumlah komputer, tidak
Anggota Komisi X DPR RI, Dwita Ria Gunadi layaknya ruang kelas, hingga masalah padahal Kalimantan sendiri merupakan
Edisi : 148 TH. XLVII 2017 n PARLEMENTARIA | 21