Page 7 - MAJALAH 148
P. 7

Lama hingga era reformasi,  reforma                                oleh pemerintah saat ini, tidak bisa
            agraria  selalu gagal. Padahal,  sudah   Program reforma           dikategorikan sebagai reforma agraria.
            sempat  terbentuk  tim  peneliti dan                               Itu  tidak  lebih dari  kebijakan agraria
            pelaksananya.                            agraria yang              saja.
               Memang    dibutuhkan  akurasi         dicanangkan                  “Syarat reforma agraria  yang
            data atas tanah objek reforma agraria   pemerintah sangat          genuin itu  butuh momentum. Jika
            (TORA) dari Sabang sampai Merauke.                                 suatu  momentum terlewatkan, maka
            Ini  penting. Keberhasilan  reforma    bagus dan perlu             dibutuhkan minimal satu  genarasi
            agraria  dimulai dari data yang  valid   didukung. Banyak          untuk  mencapai momentum  yang
            dan  akurat. Demikian Wakil Ketua        bidang tanah              serupa. Nah, ketika Bung Karno jatuh
            DPR RI Agus Hermanto menyerukan.                                   pada  1965,  tahun itu  sebetulnya  akan
            Sebelum  program ini bergulir, Agus    yang kelak akan             dimulai reforma agraria  yang sejati.
            mengaku, pernah ikut rapat konsultasi   didistribusikan maupun     UU Pokok Agraria (UUPA) sudah ada
            dengan presiden yang menyoal rencana   diredistribusikan           sejak tahun 1960. Tapi, reforma agraria
            program tersebut.                                                  yang  genuin dicanangkannya tahun
               Politisi  Partai  Demokrat  itu  kepada para penerima           1965,” ungkap Wiradi. Studi mendalam
            menilai, program reforma agraria yang   yang berhak sesuai         memang harus dilakukan lebih dulu.
            dicanangkan pemerintah sangat bagus       kriterianya.                Reforma agraria  bukan bagi-bagi
            dan perlu didukung. Banyak bidang                                  sertifikat.  Dan  bicara  agraria  bukan
            tanah yang  kelak  akan didistribusikan                            sekadar tanah, melainkan ruang
            maupun diredistribusikan kepada para                               angkasa yang  ada di atasnya  dan
            penerima yang berhak sesuai kriterianya.   didistribusikan maupun penerimanya.   kekayaan  alam  yang terkandung di
            Mereka yang mendapat prioritas adalah   Aset tanah yang akan dibagikan harus   dalamnya. “Dalam reforma agraria
            kelompok tani, masyarakat miskin,   pula memberi manfaat yang besar bagi   yang  sejati,  sertifikasi  itu  belakangan.
            pondok  pesantren, dan  organisasi   pertumbuhan ekonomi Indonesia.   Nomor  satu  justru registrasi  dulu
            masyarakat non propofit.          Namun, redistribusi aset  ini  jangan   untuk  melihat  struktur  penguasaan,
               “Program  ini sangat bagus. Saya   dijadikan obral  tanah atau  bagi-bagi   pemilikan, dan penggunaan tanahnya
            sempat dipanggil untuk rapat konsultasi   gratis kepada masyarakat.   timpang atau  tidak.  Sekarang malah
            antara  Presiden  dan  Pimpinan  DPR   Sutriyono mengusulkan,  program   sertifikasi  dinomorsatukan,”  tegas
            soal  reforma  gararia.  Intinya, akan   ini diikuti oleh tenaga pendamping, agar   peraih  Dr. Honoris  Causa  dari  IPB
            memberi  sertifikat  tanah  bagi  rakyat   petanggungjawaban distribusi aset bisa   untuk bidang sosiologi pedesaan.
            Indonesia  yang  miskin  dengan   sesuai dengan tujuan awalnya. Melalui   Untuk melakukan reforma agraria,
            mengambil tanah negara. Setelah kami   tenaga pendamping, masyarakat bisa   sambung Wiradi lagi, butuh waktu
            keluar dari  sana, saya sampaikan, ini   diarahkan  agar  asetnya  memberi nilai   dan dukungan politik.  Organisasinya
            sangat bagus dan  sedapat mungkin   manfaat yang maksimal.  Pemerintah   harus  dibentuk  dulu  berupa badan
             harus didukung. Namun, saya lihat   perlu membuat regulasinya,  karena   otorita reforma agraria  yang  bersifat
                  datanya masih kurang akurat,”   tujuan  awalnya  adalah mengikis   ad hoc.  Badan ini bertanggung  jawab
                       ucap Agus.             ketimpangan  sosial. Korporasi  juga   langsung  kepada presiden.  Dan yang
                            Hal      senada   perlu diawasi agar tak ada yang bermain   tidak  kalah pentingnya,  militer juga
                            disampaikan  pula   di balik program ini.          harus  mendukung.  Tanpa dukungan
                             Anggota Komisi     Pandangan  berbeda disampaikan   militer, reforma ini bisa berdarah-
                             II   Sutriyono.  pakar agraria dari IPB, Bogor, Gunawan   darah.  Bila reforma agraria  sudah
                             K at any a,      Wiradi. Menurutnya,  reforma agraria   selesai dijalankan, kantor BPN tinggal
                             program    ini   membutuhkan  momentum.  Sebelum   mengelola saja. n(tim laput)
                             harus  jelas  dan   momentum  lahir, harus  didahului
                             tepat  sasaran,  penelitian  bertahun-tahun  untuk
                             baik     tanah   meregistrasi tanah yang menjadi objek
                             yang      akan   reforma agraria. Apa  yang dilakukan


                                                                                                           |  7
                                                                              Edisi : 148 TH. XLVII 2017 n PARLEMENTARIA   |  7
                                                                              Edisi : 148 TH. XLVII 2017 n PARLEMENTARIA
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12