Page 10 - MAJALAH 148

LAPORAN UTAMA

Optimis Reforma Agraria Terwujud

Sektor pertanahan coba digugah kembali oleh pemerintah Ini belum ada yang berubah dan tidak
lewat program reforma agraria. Setidaknya ada 108 juta bidang dikerjakan sampai sekarang.”
tanah dari Sabang sampai Merauke yang ingin diperjelas Anggota F-PDI Perjuangan DPR
kepemilikannya. Sertifikasi tanah pun terus ditarget setiap ini mengaku, pernah berkali-kali
tahun. berbicara kepada Menteri Agraria dan
Tata Ruang (ATR) bahwa reforma
agraria tidak akan berhasil bila rakyat
ertandang ke kediamannya di muncul program pemerintah tak merasakan manfaatnya. Untuk itu,
kawasan Tebet, Jakarta Selatan, yang disebut IP4T (inventarisasi ia mendukung Presiden Jokowi yang
BParlementaria bertemu dengan penguasaan, pemilikan, pemanfaatan, memulai pembangunan dari pinggiran
Anggota Komisi II DPR RI Arteria dan penggunaan tanah). Semua ini negeri di kawasan perbatasan. Presiden
Dahlan untuk membincang reforma untuk memperjelas status kepemilikan juga selalu membagikan sertifikat tanah
agraria yang dicanangkan Presiden Joko dan peruntukkan tanah. kepada masyarakat perbatasan, agar
Widodo. Arteria langsung menyatakan “Saya ingin sampaikan, kepemilikan tanahnya kian jelas.
optimismenya atas program ini. Sejak reforma agraria atau land reform Sertifikasi tanah ini selain bisa
era Presiden Soekarno sebetulnya merupakan proses pembaruan yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk
program serupa sudah pernah berkesinambungan. Kalau Pak Jokowi hal-hal produktif, juga mampu
dicanangkan, tahun 1960, dengan marah, wajar karena ini bukan barang menghindari konflik agraria dengan
nama Land Reform. baru. Ini barang lama yang tak pernah korporasi yang kerap terjadi. Tahun
Arteria menuturkan, di era selesai. Sejak zaman Bung Karno ini, Presiden telah menetapkan target 5
reformasi juga sudah ada sikap politik sampai sekarang masalahnya bagaimana juta bidang tanah tersertifikasi. Tahun
negara atas tanah dengan keluarnya menata kembali penguasaan, 2018 target ditingkatkan menjadi 7 juta
TAP MPR No.IX/MPR/2001 pemilikan, pemanfaatan, bidang tanah tersertifikasi. Dan pada
tentang Pembaruan Agraria dan penggunaan sumber 2025, semua bidang tanah di Indonesia
untuk pengelolaan sumber daya agraria. Sumber tersertifikasi.
daya alam. daya agraria tidak hanya Bahkan, lanjut politisi dari
Belakang an tanah, tapi juga ruang di dapil Jatim VI ini, pemerintah akan
j u g a bawah dan di atas tanah. meredistribusi 12,7 juta hektare lahan
yang menjadi objek reforma agraria
kepada para petani, masyarakat adat,
dan masyarakat sekitar hutan, termasuk
untuk pesantren, seperti disampaikan
Jokowi dalam Kongres Ekonomi Umat
beberapa waktu lalu. “Kali ini, saya
sangat optimis. Pada era Pak Jokowilah
reforma agraria dikonkretisasi dalam
segala bentuk dan pengertiannya,”
tandas Arteria.
Kabar terakhir, dari target 5
Foto: Jaka/iw juta bidang tanah tahun ini, baru
tersertifikasi sebanyak 500-700 ribu
bidang tanah. Ada banyak kendala
teknis yang dihadapi dinas pertanahan
dan para kepala desa di berbagai
Anggota Komisi II DPR RI, Arteria Dahlan

10 | PARLEMENTARIA n Edisi : 148 TH. XLVII 2017