Page 12 - MAJALAH 148
P. 12

LAPORAN UTAMA


                      Redistribusi Aset Harus Tepat Sasaran




            Ketimpangan ekonomi antara si miskin dan si kaya coba dikikis pemerintah dengan redistribusi
            aset lewat program reforma agraria. Pertumbuhan ekonomi diharapkan bergerak signifikan
            dengan menghidupkan kembali lahan tidak produktif yang di Indonesia masih sangat luas.



                  arlementaria menemui Anggota   ungkap politisi PKS itu, ketimpangan   kepemilikan tanah.
                  Komisi II DPR RI Sutriyono di   juga diperlihatkan dari  kepemilikan   Namun,  dia  mengingatkan,
            Pruang kerjanya beberapa waktu    lahan  pertanian.  Ada  petani yang   redistribusi aset  ini jangan  dijadikan
            lalu untuk  mengomentari program   memiliki  satu  petak  tanah, ada yang   obral tanah atau bagi-bagi gratis kepada
            tersebut. Pemerintah perlu menyiapkan   setengah hektare, ada juga yang ribuan   masyarakat. Tentu ada  pejelasan atas
            segalanya  agar  program  ini  tidak   hektare. Ini harus  dibenahi. “Oleh   objek tanah  dan  kriteria masyarakat
            sia-sia.  Ketimpangan ekonomi jadi   karenanya, Menteri  Agraria  punya   yang bisa  menerimanya. Jika  kedua
            faktor utama diluncurkannya program   target reforma agraria,” katanya.  unsur tersebut  tidak terpenuhi, besar
            reforma  agraria. Fakta ketimpangan                                kemungkinan  program  ini  akan
            menyebutkan, 1% penduduk Indonesia   Harus Tepat Sasaran           menimbulkan persoalan baru.
            mengendalikan 49%  sumber  daya     Program ini, seru Sutriyono, harus   Politisi dari  dapil Jateng III ini,
            Indonesia.                        jelas dan tepat sasaran,  baik tanah   mendesak  pemerintah  tegas dalam
               “Tantangan pemerataan ekonomi,   yang akan didistribusikan maupun   menentukan  kriteria  masyarakat
            itu  yang jadi poin  penting,  kenapa   penerimanya. Aset  ini juga harus   penerima redistribusi  aset  tersebut.
            sampai muncul  redistribusi  aset  ini.   memberi manfaat yang besar bagi   Ini   untuk   menghindari   konflik
            Menurut  data, saat ini 1%  penduduk   pertumbuhan ekonomi  Indonesia.   agraria.  “Kalau konsen saya yang
            mengendalikan 49%  sumber  daya   Banyak  masyarakat  yang  sudah  penting redistribusi aset tepat sasaran.
            Indonesia. Indeks gini rasio Indonesia   menempati  lahan  terlantar,   Kemudian lahan  yang didistribusikan
            pada Maret 2016 itu 0,39. Kalau sudah        tapi tak punya legalitas.   jelas, bukan yang disengketakan. Siapa
            mencapai 0,4  itu  sudah lampu                 Maka,    distribusi  yang  menerima  dan apa kriterianya,
            merah,” ujar Sutriyono.                        aset  ini sekaligus   mesti disepakati. Kita minta pemerintah
                Di Indonesia,  korporasi  bisa              memberi  legalitas  siapkan data itu,” tegas Sutriyono.
            menguasai 60% lahan kelapa sawit.               bagi   masyarakat     Masyarakat  penerima aset  juga
            Ini  ketimpangan nyata. Apalagi,                berupa   sertifikat   diimbau tidak menyalahgunakan aset























            Foto: Jayadi/iw


            Anggota Komisi II DPR RI Sutriyono

            12  | PARLEMENTARIA n Edisi : 148 TH. XLVII 2017
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17