Page 50 - MAJALAH 93
P. 50
Wajar 1 Tahun Tingkatkan
Kualitas Pendidikan Indonesia
Wajib Belajar 12 Tahun bertujuan meningkatkan kualitas menerapkan kebijakan rintisan Wajar
Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia. Selain itu 12 tahun didasari juga dari laporan
diharapkan peran pemerintah pusat dan daerah dalam United Nation development Program
menanggung biaya operasional sekolah hingga 90 persen, (UNDP) yang mengatakan, pada tahun
sehingga tidak ada lagi alasan masyarakat miskin tidak 2010 Indeks Pembangunan Manusia
menempuh wajib belajar hingga 12 tahun. (IPM) Indonesia itu berada diurutan
124 dari 187 negara. Artinya, IPM
Indonesia menempati ranking yang
sangat tidak baik atau masih dibawah.
IPM itu tentu diukur dari indeks kese-
hatan, indeks pendidikan, dan indeks
pendapatan, tambahnya.
Dia mengatakan, kita tidak tahu
IPM mana yang paling dominan
memberikan kontribusi, yang pasti
melihat angka lama belajar ini tentu
indeks pendidikan memberi kontri-
busi yang belum terlalu menggembi-
rakan karena itu kita harus mengejar
indeks kualitas pendidikan kita yang
masih rendah. “Komisi X DPR RI ber-
sama-sama dengan pemerintah terus
mencari langkah-langkah bagaimana
IPM terus kita perbaiki, lama sekolah
anak-anak Indonesia terus mening-
kat sehingga dengan demikian kita
Tim Komisi X DPR saat pertemuan dengan Kadis Dikpora Prov. NTB, PGRI, ISPI, FSG, dan jajarannya
mampu menyediakan tenaga-tenaga
Dalam program ini pemerintah melanjutkan antar jenjang pendidikan yang lebih terdidik di masa yang akan
meningkatkan status Wajar pen- dan meningkatkan partisipasi sekolah datang,” ujarnya.
“didikan dasar yaitu SD sampai jenjang pendidikan dasar yang ber- Menurutnya, kita memiliki obsesi
SMP menjadi SD sampai SMA. Kalau mutu,” katanya. Wajar 12 tahun bisa kita diseleng-
sebelumnya anak-anak Indonesia Wa- Menurut Syamsul, sejak Wajar 9 garakan dengan baik, mungkin pada
jar 9 tahun hingga tingkat SMP, maka tahun diselenggarakan tahun 2004 tahun 2015 angka rata-rata seko-
mulai tahun 2013 jadi 12 tahun harus rata-rata lama belajar anak-anak In- lah anak-anak Indonesia sudah bisa
tamat SMA,” ujar Wakil Ketua Komisi donesia 7,2 tahun, dan sampai tahun melampaui sepuluh digit atau sudah
X DPR RI, Syamsul Bachri saat per- 2010 lama belajar anak-anak Indone- berada diatas angka sepuluh dan
temuan dengan Kadis Dikpora Prov. sia secara rata-rata nasional itu hanya mungkin bisa mencapai angka 12.
NTB, PGRI, ISPI, Federasi Serikat Guru naik menjadi 7,9 tahun. Artinya, pe- ‘Tentu ini sangat positif bagi kita un-
Indonesia beserta jajaran, di ruang ningkatannya kecil sekali dibawah satu tuk menyediakan tenaga-tenaga yang
rapat Kadis Dikpora, Jum’at (15/6). digit, sementara di negara-negara lain semakin terdidik, terampil dan lain-
Syamsul menambahkan, tahun-ta- sudah di atas sepuluh digit. “Tentu ini lain sebagainya,”paparnya.
hun sebelumnya wajib belajar hanya merupakan hambatan dan tantangan Dia menambahkan, Komisi X DPR
9 tahun cukup sampai tingkat SMP, buat kita semua untuk bagaimana RI telah membentuk Panja Rintisan
mulai tahun 2013 pemerintah me- angka rata-rata lama belajar anak- Wajar 12 tahun, Panja ini semata-mata
nyelenggarakan pendidikan menen- anak Indonesia terus harus kita do- untuk mencari masukan-masukan dan
gah universal 12 tahun. “Semua itu rong dan kita tingkatkan,” tegasnya. informasi-informasi dari tokoh-tokoh
dalam rangka meningkatkan angka Selain itu, lanjutnya, keinginan masyarakat pendidikan di daerah,
1
0 | PARLEMENTARIA | Edisi 93 TH. XLII, 2012 | 1
TH. XLII, 2012 |
0 | PARLEMENTARIA | Edisi 93 TH. XLII, 2012 || PARLEMENTARIA | Edisi 93 TH. XLII, 2012 |
ARIA |
|
Edisi 93
ARLEMENT
P