Page 54 - MAJALAH 93
P. 54

foto:internet/jakartamagazine.com  apabila  terjadi  kecelakaan  pesawat
                                                                               diantaranya,  faktor  rmanusia  seperti
                                                                               pilot atau petugas ATC, faktor cuaca
                                                                               dan  faktor  teknis  atau  struktur  pe-
                                                                               sawat.
                                                                                  “Dari kecelakaan pesawat tersebut
                                                                               hendaknya kita dapat mengambil hik-
                                                                               mah dan pelajaran yang berharga dari
                                                                               kejadian tersebut untuk memperbaiki
                                                                               sistem  dan  mekanisme  pengaturan
                                                                               penerbangan nasional ke depan,” ka-
                                                                               tanya.
                                                                                  Pada  kesempatan  tersebut,  Men-
                                                                               teri Perhubungan EE. Mangindaan me-
                                                                               nyampaikan pesawat Sukhoi Superjet
                                                                               100 telah mendapatkan legalitas baik
                                                                               berdasarkan  Hukum  Penerbangan
                                                                               secara  Internasional  maupun  Hukum
            Pesawat Sukhoi  Super Jet  00
                                                                               Penerbangan secara Nasional.
             Pada hari Rabu tanggal 9 Mei 2012
           direncanakan  dua  kali  penerbangan
           yaitu pada pukul 11.15 WIB dan pukul
           14.00 WIB. Pelaksanaan Demo  Flight
           pertama berjalan sesuai dengan ren-                                                                  foto:internet/papadaankita.blogspot.com
           cana.
             Namun Demo Flight yang ke dua
           dengan rute Halim Perdana Kusuma –
           Pelabuhan Ratu – Halim Perdana Ku-
           suma, terjadilah musibah kecelakaan,
           tepatnya  di  Gunung  Salak,  Bogor,
           Jawa barat.
             Berbagai  komentar  dan  tang-
           gapan  telah  berkembang  di  media
           massa dan masyarakat termasuk juga
           komentar  dari  para  anggota  dewan
           mengenai  penyebab  jatuhnya  pe-
           sawat tersebut. Namun komentar dan
           tanggapan tersebut belum didukung
           dengan  bukti-bukti  yang  memadai                             Lokasi kecelakaan pesawat Sukhoi di gunung salak bogor
           sehingga  hanya  bersifat  pandangan
           dan pendapat pribadi.             lembaga terkait lainnya untuk menge-  Diantaranya UU No.1 Tahun 2009
             Terhadap  musibah  tersebut,  28   tahui secara resmi penyebab dan hal-  tentang  Penerbangan,  Keputusan
           Mei  2012  Komisi  V  DPR  menggelar   hal  yang  berkaitan  dengan  musibah   Menteri  Perhubungan  No.  25  Ta-
           rapat kerja dan rapat dengar pendapat   kecelakaan pesawat Sukhoi SJ 100.   hun  2008  tentang  Penyelenggaraan
           dengan Menteri Perhubungan, Ketua    Ketua Komisi V DPR Yasti Soepre-  Angkutan  Udara,  SKEP  Dirjen  Per-
           Basarnas,  Ketua  KNKT,  Ketua  Badan   djo  Mokoagow  mengatakan,  untuk   hubungan Udara No. 195 Tahun 2009
           Meteorologi,  Klimatologi  dan  Geo-  mengetahui  penyebab  kecelakaan   tentang  Petunjuk  Pelaksanaan  per-
           fisika  (BMKG),  PT  Angkasa  Pura  II,   pesawat,  memang  memerlukan  pe-  setujuan terbang (Flight Approval).
           GM. ATS, Direktur Utama PT Trimarga   nyelidikan  yang  komprehensif  dan   Sementara  legalitas  ijin  masuk
           Rekatama.                         mungkin  bisa  memakan  waktu  yang   pesawat  Sukhoi  Superjet  100  ber-
             Komisi V DPR RI meminta penjela-  cukup lama.                     dasarkan  Diplomatic  Clearance  dari
           san Menteri Perhubungan selaku  re-  Namun, katanya, ada beberapa hal   Kementerian  Luar  Negeri,  Security
           gulator dan penjelasan dari instansi/  yang  sering  menjadi  perbincangan   Clearance dari Markas Besar TNI dan










                                                                              | PARLEMENTARIA  |  Edisi 93 TH. XLII, 2012 |


                                                                                        ARIA ||
     | PARLEMENTARIA |  Edisi 93 TH. XLII, 2012 || PARLEMENTARIA |  Edisi 93 TH. XLII, 2012 || PARLEMENTARIA |  Edisi 93 TH. XLII, 2012 |
                                                                                                   TH. XLII, 2012 ||
                                                                              |   |
                                                                                                   TH. XLII, 2012

                                                                                             Edisi 93
                                                                                             Edisi 93

                                                                              P
                                                                               ARLEMENT
                                                                               ARLEMENT

                                                                                        ARIA
                                                                              P
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59