Page 56 - MAJALAH 93
P. 56

Panja Sukhoi                     tim penyelamat dan evakuasi.      penden, cepat dan transparan. KNKT
             Dari tujuh point penting hasil ke-  “Pihak Rusia harus diundang dalam   tidak  boleh  mendapatkan  tekanan
           simpulan  rapat  Komisi  V  DPR,  salah   rapat  Panja  Sukhoi  supaya  memberi   politik  dan  kepentingan  baik  dari
           satunya  adalah  membentuk  Panja   keterangan dan kita tidak disalahkan.   dalam maupun luar negeri.
           Sukhoi.  Anggota  Komisi  V  DPR  Te-  Dalam hal ini, bahwa KNKT merupakan   4.Memastikan  agar  peristiwa  ke-
           guh Juwarno mengatakan, Panja akan   otoritas  penyelidikan  kecelakaan  Su-  celakaan  ini  tidak  terulang  di  masa
           mengevaluasi menyeluruh seluruh as-  khoi sesuai Undang-Undang Nomor 1   depan  dengan  memberikan  reko-
           pek  menyangkut  kecelakaan  Sukhoi   Tahun 2009 tentang Penerbangan. Ini   mendasi  pihak-pihak  yang  lalai  dan
           Superjet  100  dan  akan  memanggil   supaya  kita  tidak  jadi  sampah  dunia   bersalah  harus  diberi  sanksi  sebagai
           semua pihak yang dianggap bertang-  penerbangan dunia,” pungkasnya.  efek jera.
           gung jawab dalam kecelakaan terse-   Tujuan akhir tugas panja tersebut   5.Memperbaiki  peraturan  perun-
           but.                              lanjut Marwan, adalah mencari penye-  dangan  yang  masih  bolong  terkait
             Teguh  menambahkan,  Panja  ini   bab  kecelakaan  pesawat  sementara.   dengan  dunia  penerbangan  menuju
           akan  mengungkap  kejadian  dibalik   Bahan-bahan dari penyelidikan panja   target zero accident.
           jatuhnya Sukhoi, termasuk siapa yang   akan  menjadi  evaluasi  penerbangan   6.Mendesak agar amanat UU No.
           bertanggung  jawab  dan  sanksi  apa   Indonesia. “Kecelakaan itu apa human   1  Tahun  2009  tentang  Penerbangan
           yang  akan  diberikan.  Selain  itu,  hak   error,  natural  error,  atau  yang  lain-  yang  terkait  pemisahan  antara  pe-
           keluarga  korban  mendapatkan  asu-  nya,” katanya.                 ngelola  bandara  dengan  pelayanan
           ransi sebesar Rp 1,25 miliar, juga ha-                              navigasi  udara  (ATC)  harus  terwujud
           rus direalisasikan.               Berikut 7 isu utama yang akan     paling lambat akhir tahun ini. Karena
             “Penjelasan   yang   diberikan,   diusut Panja Sukhoi DPR :       amanah    UU    sudah  lewat  2  tahun
           bagaimana  pun  kami  merasa  belum   1.Memastikan  bahwa  ahli  waris   lebih.
           puas  dan  tuntas.  Karena  itu,  perlu   korban  mendapatkan  hak  asuransi   7.Terkait  dengan  pihak  maskapai
           dibentuk Panja yang akan mendalami   pengangkutan sesuai Permenhub No-  penerbangan  yang  mendatangkan
           persoalan ini,” kata Teguh.       mor 77 yang besarnya Rp 1,25 miliar   pesawat  Sukhoi  juga  harus  diselidi-
             Dalam hal ini, Komisi V DPR me-  rupiah.                          ki.  Apakah  ada  pelanggaran  hukum
           rasa perlu mengungkap dan memasti-   2.Melakukan evaluasi menyeluruh   yang  mereka  lakukan  di  Tanah  Air.
           kan siapa pihak-pihak yang harus ber-  terhadap berbagai kejanggalan dalam   Dalam  Raker  dengan  Komisi  V  DPR
           tanggung  jawab  atas  peristiwa  yang   proses  perijinan  dan  kinerja  otoritas   terkesan  mereka  saling  melempar
           memakan 45 korban jiwa tersebut.  penerbangan dalam menjalankan ke-  tanggung  jawab.  Bahkan  dari  aspek
             “Tapi,    yang  penting  yang  juga   tentuan dan SOP.            kepegawaian, PT. Trimarga jelas-jelas
           ingin  kami  ungkap  pertama-tama,   3.Mengawal kerja KNKT agar men-  melanggar  UU  tentang  Jamsostek,
           memastikan siapa yang bertanggung   jalankan tugasnya meneliti penyebab   karena tidak mengikutkan karyawan-
           jawab,  dan  sanksi  apa  yang  akan   kecelakaan secara professional, inde-  nya dalam Jamsostek. (tt)
           diberlakukan  kepada  yang  bertang-
           gung jawab,” katanya. Kemudian, kata                                     Anggota Komisi V DPR Teguh Juwarno
           Teguh, bagaimana pertanggungjawa-
           ban kepada keluarga korban. Karena,                                                                  foto:internet/bola.vivanews.com
           hingga saat ini belum ada kejelasan.
             Senada  dengan  Teguh,  anggota
           Komisi  V  dari  Fraksi  PKB,  Marwan
           Jafar,  juga  menyampaikan  hal  yang
           sama.    Marwan    menjelaskan,   ba-
           nyak hal yang harus didalami atas ke-
           celakaan  naas  tersebut.  Penyelidikan
           ‘Panja  Sukhoi’  ini  dimulai  sebelum
           kedatangan  pesawat  ke  Indonesia
           hingga kecelakaan terjadi.
             Adapun  pihak  yang  bisa  dimintai
           klarifikasi atas kejadian itu, diantaranya
           pihak perusahaan Sukhoi, pihak yang
           mendatangkan pesawat, Kedubes Ru-
           sia,  Kementerian  Perhubungan,  ATC,
           Angkasa Pura, Kemenlu, SAR, hingga





                                                                                        ARIA |
                                                                                                   TH. XLII, 2012 |
   6 | PARLEMENTARIA |  Edisi 93 TH. XLII, 2012 |                             | PARLEMENTARIA  |  Edisi 93 TH. XLII, 2012 |  77
                                                                              |
                                                                               ARLEMENT
                                                                                             Edisi 93
                                                                              P
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61