Page 51 - Stabilitas Edisi 214 Tahun 2025
P. 51

ebagai negara dengan jumlah
                penduduk muslim yang besar,
                Indonesia sejatinya bisa menjadi
          Spemain utama dalam gelanggang
          perbankan syariah global. Namun hingga
          kini potensi tersebut belum terwujud.
            Untuk makin mendekatkan diri
          dengan potensi yang dimiliki Indonesia
          dalam industri perbankan syariah,
          Otorritas Jasa Keuangan mencoba sekali
          lagi menghadirkan kebijakan untuk
          mendongkrak kinerjanya.
            Pada pertemuan tahunan dengan
          pelaku industri keuangan syariah
          akhir tahun lalu, dihasilkan beberapa
          keputusan dan arahan. Di antaranya
          Pedoman Produk Pembiayaan
          Mudarabah, Pedoman Implementasi
          Shariah Restricted Investment Account
          (SRIA) dengan Akad Mudharabah
          Muqayyadah, dan Pedoman
          Implementasi Cash Waqf Linked Deposit        Kelima arah tersebut diharapkan menjadi
          (CWLD).
            Bahkan tahun ini, OJK mengeluarkan         game changer bagi pengembangan
          beberapa kebijakan yang akan didorong        industri perbankan syariah nasional dan
          guna meningkatkan economic of                meningkatkan kontribusi industri dalam
          scale sekaligus keunikan model bisnis
          industri perbankan syariah agar mampu        menciptakan pertumbuhan ekonomi
          bersaing di tingkat nasional dan             nasional yang berkualitas, inklusif, dan
          global. Pertama, menegakkan kembali
          kebijakan konsolidasi bank syariah           berkelanjutan.
          dan penguatan unit syariah dengan
          spin off. Nantinya kebijakan tersebut        Dian Ediana Rae, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK
          akan diperkuat melancarkan koordinasi
          stakeholders dalam proses perizinan
          serta kemudahan BUS hasil spin off
          untuk melakukan sinergi dengan bank   Keempat, penguatan peran       menciptakan pertumbuhan ekonomi
          induk. OJK juga mendorong pemegang   perbankan syariah dalam ekosistem   nasional yang berkualitas, inklusif, dan
          saham untuk mendukung konsolidasi   ekonomi syariah dengan perluasan   berkelanjutan,” kata Kepala Eksekutif
          agar menghasilkan BUS dengan kapasitas   akses layanan perbankan syariah   Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana
          besar.                            dalam ekosistem ekonomi syariah    Rae, pada Februari 2025.
            Kedua, finalisasi pembentukan   terus dilakukan. Kelima, peningkatan   Di tengah tantangan ekonomi
          Komite Pengembangan Keuangan      peran perbankan syariah di sektor   global dan domestik yang masih cukup
          Syariah (KPKS) sebagai bentuk     UMKM dengan peningkatan akses      kuat, tambahnya, OJK melihat peluang
          komitmen OJK dalam memperkuat tata   dan pendampingan perbankan syariah   perbankan syariah khususnya dan
          kelola syariah pada industri keuangan   di sektor UMK unbankable melalui   keuangan syariah umumnya masih
          syariah nasional. Ketiga, melanjutkan   instrumen keuangan sosial syariah.  terbuka lebar memanfaatkan niche
          penyusunan pedoman produk perbankan   “Kelima arah tersebut diharapkan   market dan mendorong terus produk
          syariah untuk menjadi panduan bersama   menjadi game changer bagi    keuangan alternatif yang memiliki
          dalam pelaksanaan produk sehingga   pengembangan industri perbankan   keunikan syariah selain produk
          memberikan kesamaan pandang dalam   syariah nasional dan meningkatkan   perbankan umum yang kompetitif
          implementasinya.                  kontribusi industri tersebut dalam   dengan perbankan konvensional.


                                                                              www.stabilitas.id   Edisi 214 / 2025 / Th.XX 51
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56