Page 52 - Stabilitas Edisi 214 Tahun 2025
P. 52

efisiensi energi, eco efficient, dan
                                                                               transportasi ramah lingkungan. BCA
                                                                               Syariah, lanjutnya, juga akan melakukan
                                                                               pengembangan dan terus meningkatkan
                                                                               pemahaman mengenai pembiayaan hijau
                                                                               sehingga mampu meningkatkan portfolio
                                                                               berkelanjutan baik yang existing maupun
                                                                               yang belum terjangkau saat ini.
                                                                                  “BCA Syariah optimistis untuk meraih
                                                                               pertumbuhan kinerja di 2025. Dengan
                                                                               pertimbangan prospek ekonomi, proyeksi
                                                                               regulator, dan strategi bisnis yang akan
                                                                               diterapkan, BCA Syariah menargetkan
                                                                               pertumbuhan double digit pada aset,
                                                                               DPK, dan pembiayaan di akhir 2025,”
                                                                               kata Yuli.
                                                                                  BCA Syariah meraih pertumbuhan
                                                                               positif pada semua indikator kinerja
                                                                               finansial baik aset, pembiayaan, maupun
                                                                               Dana Pihak Ketiga (DPK) di 2024.
                                                                               Profitabilitas perusahaan tercermin
          Dengan pendekatan ini, bank tidak hanya                              pada perolehan laba yang meningkat
          memberikan pembiayaan terhadap perusahaan,                           hingga 19,5 persen yoy yang ditopang
                                                                               oleh peningkatan pembiayaan yang
          tetapi juga memperluas peluang untuk                                 berkualitas. Per Desember 2024, aset
          menjangkau pegawai dan ekosistem retail yang                         BCA Syariah tumbuh 15 persen secara
                                                                               tahunan dan mencapai Rp16,6 triliun
          terdapat pada perusahaan tersebut.                                   didukung oleh pertumbuhan DPK di
                                                                               semua produk baik tabungan, giro,
                                                                               maupun deposito.
          Rasmoro Pramono Aji, Direktur Bisnis Bank Mega Syariah                  Sedangkan Bank Mega Syariah
                                                                               menyatakan telah mempersiapkan
                                                                               strategi untuk memaksimalkan
                                                                               pertumbuhan bisnis di 2025. Salah
            “Upaya sistematik dan terkoordinasi   Rp7,01 triliun atau tumbuh 22,83 persen   satu strateginya dengan memperkuat
          di antara seluruh stakeholders perlu terus   secara tahunan (yoy). Tidak hanya laba   bisnis pada segmen korporasi melalui
          ditingkatkan untuk mencapai tingkat   bersih, BSI mencatat semua indikator   pendekatan Business-to-Business-to-
          market share perbankan syariah yang   keuangan lain rerata tumbuh double   Consumer (B2B2C).
          signifikan melalui upaya organik dan   digit mulai dari Dana Pihak Ketiga (DPK),   Direktur Bisnis Bank Mega Syariah,
          anorganik,” kata Dian.            pembiayaan, dan aset Perseroan.    Rasmoro Pramono Aji yang akrab
                                               “Alhamdulillah, kinerja yang dicapai   disapa Oney menilai pembiayaan
          Pendongkrak Kinerja               menggembirakan bahkan melebihi     di sektor korporasi memiliki potensi
            Kebijakan pendongkrak baru      ekspektasi di tengah ketidakpastian   besar dalam memperluas ekosistem
          performa bisnis bank syariah itu   ekonomi global. BSI, setiap tahun sejak   bisnis bank. Fokus utamanya adalah
          disambut antusias oleh pelaku industri.   lahir hingga saat ini, selalu tumbuh di   membangun sinergi yang kuat dengan
          PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)   atas pertumbuhan industri,” ujar Direktur   nasabah korporasi untuk mendukung
          atau BSI cukup optimistis kinerja   Utama BSI Hery Gunardi, pada Februari   pertumbuhan berkelanjutan.
          bisnis akan lebih baik lagi di 2025.   2025.                            Untuk mendukung nasabah korporasi
          Hal itu lantaran BSI berhasil menjaga   Presiden Direktur BCA Syariah, Yuli   baik corporate maupun business banking
          momentum pertumbuhan kinerja positif   Melati Suryaningrum menyebutkan BCA   tersebut, tambahnya, Bank Mega Syariah
          dan berkelanjutan pada akhir 2024,   Syariah pada 2025 akan memperkuat   menyediakan berbagai kemudahan
          dengan mencetak laba bersih mencapai   penyaluran pembiayaan pada sektor   layanan salah satunya adalah


         52   Edisi 214 / 2025 / Th.XX    www.stabilitas.id
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57