Page 59 - Stabilitas Edisi 214 Tahun 2025
P. 59

erbagai prediksi mengenai
                  risiko yang mungkin
                  menghadang perekonomian
          Bpada akhir tahun lalu, satu
          persatu tampaknya sudah muncul, tetapi
          dengan intensitas yang lebih besar.
          Salah duanya adalah mengenai ancaman
          makroekonomi global terkait kebijakan
          AS dan juga tantangan ekonomi domestik
          terkait keterbatasan anggaran.                      SELAIN ITU,
            Ya, pasca momentum puasa dan           MASYARAKAT LEBIH
          lebaran -yang selalu menjadi penanda
          pertumbuhan ekonomi dari sisi                    MENDUKUNG
          konsumsi- kondisi ekonomi Indonesia    EFISIENSI ANGGARAN
          makin terlihat tidak dalam kondisi baik-  UNTUK MEMBAYAR
          baik saja. Hal itu dibuktikan dengan
          angka pertumbuhan ekonomi pada           UTANG KETIMBANG
          kuartal pertama yang hanya 4,87 persen   PEMBIAYAAN MAKAN
          secara tahunan atau year-on-year. Angka
          itu lebih terkontraksi 0,98 persen secara   BERGIZI GRATIS (MBG)
          kuartalan.                                 DAN DANANTARA.
            Pelemahan ekonomi terjadi ketika
          pemerintah mendesak adanya efisiensi             BAHKAN 98,2           Eko Listiyanto, Direktur
          di tengah-tengah lembaga negara dan    PERSEN RESPONDEN                Pengembangan Big Data Indef
          juga kebijakan ekonomi makroekonomi
          global yang ketat. Berdasarkan analisis          MEMBERIKAN
          Indef, masyarakat memang mengurangi      SENTIMEN NEGATIF
          belanjanya karena kekhawatiran di atas.
          Direktur Pengembangan Big Data Indef,    TERHADAP ALOKASI
          Eko Listiyanto, mengatakan banyak           EFISIENSI UNTUK
          masyarakat yang khawatir dampak
          efisiensi terhadap sektor penting seperti       DIALIHKAN KE
          pendidikan dan pelayanan publik.                  DANANTARA.
            “Selain itu, masyarakat lebih
          mendukung efisiensi anggaran untuk
          membayar utang ketimbang pembiayaan
          Makan Bergizi Gratis (MBG) dan
          Danantara. Bahkan 98,2 persen     yang tertekan. Kenaikan harga ini, jika   penurunan, namun secara tahunan
          responden memberikan sentimen negatif   terus berlanjut, dapat memengaruhi   tetap stabil namun semakin berat untuk
          terhadap alokasi efisiensi untuk dialihkan   stabilitas ekonomi keluarga.  mencapai target 5,2 persen.
          ke Danantara,” kata Eko, beberapa waktu   Sebelumnya Kementerian Keuangan   Deflasi menjadi indikator utama
          lalu.                             mengungkapkan bahwa program MBG    yang mencerminkan kondisi konsumsi
            Dalam analisis itu terungkap harga   justru akan berkontribusi kepada   masyarakat, di mana pada Januari
          bahan pokok di e-commerce tercatat   pertumbuhan ekonomi sebesar 0,7   hingga Februari terjadi deflasi sebesar
          mengalami kenaikan signifikan, terutama   persen.                    0,48 persen. Hal ini dipengaruhi oleh
          pada barang-barang kebutuhan sehari-  Di sisi lain, Kepala Pusat     beberapa faktor, seperti diskon listrik 50
          hari seperti bawang merah, telur,   Makroekonomi dan Keuangan Indef,   persen, serta kemungkinan melemahnya
          daging ayam, dan minyak goreng,   M Rizal Taufikurahman memandang    kinerja ekonomi secara umum. Selain
          yang fluktuasinya semakin meningkat   kondisi makroekonomi sekarang ini   itu, jumlah uang beredar juga mengalami
          menjelang Ramadan dan Lebaran. Hal   menunjukkan pertumbuhan yang    penurunan hingga 8,04 persen, yang
          ini memberikan beban tambahan bagi   stagnan. Hal itu dengan pertumbuhan   menandakan berkurangnya likuiditas
          konsumen, terutama karena daya beli   ekonomi secara kuartalan mengalami   dalam perekonomian.


                                                                              www.stabilitas.id   Edisi 214 / 2025 / Th.XX 59
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64