Page 64 - Stabilitas Edisi 214 Tahun 2025
P. 64

Khusus untuk hubungan dengan
                                                                               China, Sri Mulyani menyatakan bahwa
                                                                               meskipun Indonesia mengalami defisit
                                                                               perdagangan, negara tersebut merupakan
                                                                               salah satu investor terbesar dalam sektor-
                                                                               sektor strategis Indonesia, termasuk
                                                                               pembangunan infrastruktur dan industri
                                                                               hilirisasi mineral. “Ini adalah area yang
                                                                               bisa memberikan banyak alternatif bagi
                                            TRUMP TIDAK                        Indonesia, baik dalam bentuk tujuan
                                            PEDULI DENGAN                      perdagangan maupun dalam hal area
                                            INDONESIA, TIDAK                   di mana kita bisa bekerja sama dan
                                                                               bermitra,” ujarnya.
                                            PEDULI DENGAN                         Percepatan perundingan-
                                            ASEAN. DIA HANYA                   perundingan dagang juga dilakukan
                                                                               melalui forum seperti Regional
                                            MENDENGARKAN                       Comprehensive Economic Partnership

                                            KELOMPOK YANG                      (RCEP) dan negosiasi bilateral lainnya.
                                                                               Pemerintah melihat bahwa momentum
                                            DIANGGAP SEBAGAI                   global saat ini justru membuka peluang
                                            ‘KOLONINYA’—YAKNI                  untuk memperkuat posisi tawar
                                                                               Indonesia dalam forum multilateral.
           Lili Yan Ing, Sekretaris Jenderal   PIHAK-PIHAK YANG                   Negosiasi tarif dengan AS bukan
                   International Economic   PUNYA KEPENTINGAN                  hanya persoalan teknis dagang, tetapi
                             Association                                       juga mencerminkan posisi Indonesia
                                            LANGSUNG                           di panggung global. Dengan terus
                                            TERHADAP                           memperkuat fondasi ekonomi domestik
                                                                               melalui reformasi, serta memperluas
                                            KEBIJAKANNYA.                      jaringan kerja sama internasional,

                                                                               Indonesia berharap mampu menjaga
                                                                               stabilitas ekonomi nasional di tengah
                                                                               dunia yang semakin tidak pasti.
                                                                                  “Sekarang, ada perasaan bahwa kami
                                                                               benar-benar harus membuat kemajuan,
                                                                               kami benar-benar harus mencapai
                                                                               kesepakatan karena alternatifnya adalah
            Ia juga menyampaikan bahwa dalam   akan memengaruhi seluruh tatanan   tidak ada atau kurang,” kata Sri Mulyani
          rangka mempercepat proses, kedua   perdagangan dunia, Indonesia juga harus   dalam wawancara di Washington DC.
          negara sepakat membentuk kelompok   mengantisipasi tatanan perdagangan
          kerja teknis (working group) di lima   dunia baru seperti apa dan untuk bisa   Perkuat Kawasan
          sektor kunci yang akan mendalami   menjaga kepentingan nasional, tapi pada   Sementara itu, Sekretaris Jenderal
          aspek-aspek spesifik dari kerja sama   saat yang bersamaan melakukan kerja   International Economic Association, Lili
          tersebut.                         sama,” ujar dia.                   Yan Ing, menegaskan bahwa Indonesia
            Pemerintah, kata Sri Mulyani,      Dalam upaya mengurangi          harus mengadopsi strategi negosiasi
          harus mengantisipasi berbagai     ketergantungan terhadap pasar      yang lebih tajam dan cermat untuk
          dampak kebijakan ini melalui bauran   tertentu, pemerintah juga mempercepat   menghadapi ketidakpastian global yang
          kebijakan fiskal dan strategi diplomasi   diversifikasi mitra dagang. Sri Mulyani   dipicu oleh kebijakan tarif AS. Menurut
          ekonomi. Kementerian Keuangan     menyebut Indonesia kini lebih aktif   dia, kebijakan tersebut tidak hanya
          tengah mengkaji berbagai instrumen   menjalin diskusi dengan Uni Eropa dan   berisiko merusak stabilitas perdagangan
          fiskal yang dapat digunakan untuk   negara-negara dalam kerangka ASEAN   global, tetapi juga bisa menekan posisi
          meredam risiko terhadap dunia usaha   Plus Three, yakni China, Jepang, dan   negara berkembang seperti Indonesia
          maupun masyarakat. “Karena ini    Korea Selatan.                     dalam sistem perdagangan internasional.


         64   Edisi 214 / 2025 / Th.XX    www.stabilitas.id
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69