Page 60 - Stabilitas Edisi 214 Tahun 2025
P. 60

masyarakat turun.

                                                                               Resilien
                                                                                  Meski terlihat sedang tidak baik-
                                                                               baik saja dan mengkhawatirkan, namun
                                                                               secercah harapan muncul saat lembaga
                                                                               pemeringkat Moody’s menilai ekonomi
                                                                               Indonesia tetap resilien. Kesimpulan itu
                                                                               didukung oleh pertumbuhan ekonomi
                                                                               yang stabil dan solid serta kredibilitas
                                                                               kebijakan moneter dan fiskal yang
                                                                               terjaga.
                                                                                  Moody’s juga menyampaikan
                                                                               ekonomi Indonesia tetap kuat didukung
                                                                               dengan keunggulan sumber daya alam
                                                                               dan bonus demografis. Sejalan dengan
                                                                               itu, komitmen otoritas moneter dan
                                                                               fiskal untuk tetap menjaga kredibilitas
                                                                               kebijakan juga mendukung stabilitas
                                                                               makro ekonomi tetap terjaga. Faktor-
                                                                               faktor tersebut melandasi profil
                                                                               Sovereign Credit Rating (SCR) Indonesia
                                                                               berada pada level Baa2 dengan outlook
                                                                               stabil.
                                                                                  Moody’s menilai permintaan
                                                                               domestik yang kuat khususnya dari
                                                                               konsumsi rumah tangga dan investasi
                                                                               menjadi pendorong pertumbuhan
                                               Terkait data realisasi APBN,    ekonomi Indonesia di 2025 dan
                    Realisasi penerimaan    terpantau realisasi pendapatan dan   2026. Keberlanjutan kebijakan untuk
                        pajak per Januari   realisasi belanja negara sama-sama   mendorong daya saing sektor manufaktur
                      2025 menunjukkan      mengalami penurunan. Bahkan,       dan komoditas juga dinilai berkontribusi
                             penurunan      penurunan belanja negara belum bisa   positif bagi pertumbuhan ekonomi dan
                            penerimaan      membantu defisit anggaran sebesar   tingkat pendapatan yang lebih tinggi
                      dalam negeri yang     Rp31,2 triliun. Pendapatan negara,   dan berkelanjutan. Menurut Moody’s,
                        mengindikasikan
                    pelemahan daya beli     terutama dari pajak, mengalami     penguatan pada aspek pendapatan
                    di masyarakat karena    penurunan signifikan. Upaya        pemerintah dan fleksibilitas fiskal,
                   penerimaan pajak dari    peningkatan penerimaan pajak       peningkatan pertumbuhan dan daya
                                            belum berhasil dilakukan baik itu
                    konsumsi barang dan                                        saing ekonomi, serta pendalaman
                  jasa masyarakat turun.    melalui UU Harmonisasi Perpajakan   pasar keuangan turut menjadi faktor-
                                            maupun Coretax. Apalagi, peningkatan   faktor yang akan memberikan peluang
                                            penerimaan pajak dalam tiga tahun   peningkatan Sovereign Credit Rating
                                            terakhir, terutama bersumber dari   Indonesia ke depan.
                                            windfall (peningkatan harga energi)   Gubernur Bank Indonesia (BI)
                                            bukan dari reformasi pajak yang    Perry Warjiyo menegaskan kepercayaan
                                            dilakukan.                         Moody’s terhadap resiliensi ekonomi
                                               Sementara realisasi penerimaan   Indonesia menjadi salah satu indikator
                                            pajak per Januari 2025 menunjukkan   positif yang mencerminkan keyakinan
                                            penurunan penerimaan dalam negeri   dunia internasional terhadap ekonomi
                                            yang mengindikasikan pelemahan daya   Indonesia. Hal ini didukung oleh
                                            beli di masyarakat karena penerimaan   komitmen otoritas dalam menjaga
                                            pajak dari konsumsi barang dan jasa   kredibilitas serta memperkuat sinergi


         60   Edisi 214 / 2025 / Th.XX    www.stabilitas.id
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65