Page 33 - Stabilitas Edisi 208 Tahun 2024

pemahaman yang sama, perusahaan Prudential Indonesia tidak sesuai dengan
mampu mendeteksi indikasi fraud spesifikasi dan fitur produk. Fraud masih menjadi
di kemudian hari. “Ke depannya “Oleh karena itu, kami ingin kembali praktik yang
perusahaan juga akan mampu melakukan mengimbau Nasabah untuk selalu mengancam bisnis
investigasi menyeluruh bila terjadi fraud membaca, dan mempelajari setiap asuransi berdasarkan
dan memberikan sanksi kepada orang dokumen-dokumen terkait polis, tidak pengalaman
yang terlibat,” kata Andy. menandatangani dokumen apa pun sebelumnya ketika
Sementara itu PT. Prudential Life sebelum memahami maksud dan tujuan banyak kasus
Assurance menegaskan, selama lebih dari dari penandatanganannya,” demikian perusahaan asuransi
26 tahun, selalu menjalankan mekanisme pernyataan manajemen dikutip daei yang terpaksa harus
kontrol atas tindakan fraud dengan ketat. website resmi perusahaan. ditutup.
Mekanisme ini berupa pencegahan, Namun demikian, komitmen tersebut
penindakan, dan penerapan strategi anti- perlu mendapat pembuktian lebih lanjut.
fraud yang berpotensi dilakukan oleh Asuransi dinilai memiliki tantangan
para pemangku kepentingan dan seluruh lebih berat ketimbang perbankan ketika penerapan strategi anti-fraud di sektor
tindakan fraud akan berujung pada harus menyiapkan strategi anti fraud. ini berupa penguatan struktur organisasi
proses hukum. Menurut Hery Subowo, Presiden ACFE dan pemantauan yang lebih ketat,” ujar
Prudential Indonesia menghimbau Indonesia Chapter, asuransi memiliki dia.
agar nasabah selalu waspada atas karakteristik yang beda dgn perbankan, Selain itu, lanjut Hery, asuransi juga
oknum-oknum yang mengatasnamakan jadi perlu penyesuaian strategi anti-fraud perlu meningkatkan kesadaran dan
Prudential Indonesia, yang yang lebih pas dgn operasional bisnis pemahaman di level manajemen dan
memanfaatkan kelengahan nasabah mereka. “Berbeda dengan perbankan, operasional tentang pentingnya strategi
untuk memperoleh keuntungan asuransi harus waspada terhadap fraud anti-fraud yang komprehensif. Serta juga
dengan melakukan fraud tersebut yang berkaitan dengan klaim palsu. memperhatikan adaptasi teknologi dan
seperti contohnya menawarkan produk Selain itu, yang mesti jadi prioritas dalam SDM.*

www.stabilitas.id Edisi 208 / 2024 / Th.XIX 33