Page 37 - Stabilitas Edisi 208 Tahun 2024
P. 37
Ancaman dan Pencegahan Fraud backup data reguler, patch sistem IT secara berkala, dan
di Platform Digital menggunakan solusi keamanan siber yang dapat mendeteksi dan
mencegah malware.
Pencurian Data Social Network Engineering
Modus : Pelaku melakukan peretasan untuk mencuri data Modus: Pelaku memanipulasi orang di media sosial untuk
sensitif, seperti data keuangan, data pribadi, atau rahasia dagang, mengungkapkan informasi sensitif atau mengklik tautan
dari sistem IT organisasi. Data ini kemudian dapat digunakan berbahaya yang dapat menginfeksi perangkat mereka dengan
untuk melakukan fraud, seperti penipuan identitas, penggelapan malware. Contoh: Pada tahun 2023, scammers menggunakan
dana, atau pemerasan. Contoh : Pada tahun 2021, Colonial media sosial untuk meniru identitas perwakilan perusahaan dan
Pipeline, perusahaan pipa bensin terbesar di Amerika Serikat, meminta pengguna untuk memberikan informasi pribadi atau
menjadi korban serangan ransomware yang mengakibatkan keuangan.
pencurian data dan gangguan operasional. Pelaku menuntut Pencegahan: Pengguna harus berhati-hati terhadap
tebusan sebesar 4,4 juta dollar AS dalam cryptocurrency untuk permintaan informasi sensitif di media sosial, memverifikasi
mengembalikan data yang dicuri. identitas pengirim pesan, dan tidak mengklik tautan dari sumber
Pencegahan : perusahaan dapat mencegah pencurian data yang tidak dikenal.
dengan menerapkan kontrol keamanan yang kuat, seperti
enkripsi data, otentikasi dua faktor, dan edukasi karyawan Serangan Berbasis AI
tentang keamanan siber. Modus: Pelaku menggunakan AI untuk membuat email
phishing yang lebih meyakinkan, meniru suara manusia dalam
Ransomware panggilan telepon, atau menganalisis data keuangan untuk
Modus: Pelaku menginfeksi sistem IT organisasi dengan mengidentifikasi target fraud. Contoh: Pada tahun 2022, deepfake
malware ransomware, yang mengenkripsi data dan menuntut digunakan untuk membuat video yang meniru CEO perusahaan
tebusan untuk mengembalikan akses ke data tersebut. Contoh: dan meminta karyawan untuk mentransfer uang ke rekening
Pada tahun 2022, Kaseya, perusahaan manajemen perangkat penipuan.
lunak, menjadi korban serangan ransomware yang berdampak Pencegahan: Organisasi harus menggunakan solusi keamanan
pada ribuan bisnis di seluruh dunia. Pelaku menuntut tebusan siber yang dapat mendeteksi dan mencegah serangan AI, dan
sebesar $4,5 juta dalam cryptocurrency. Pencegahan: Organisasi edukasi karyawan tentang bahaya deepfake dan serangan lainnya
dapat mencegah serangan ransomware dengan menerapkan yang berbasis AI.* (sumber: OJK)
www.stabilitas.id Edisi 208 / 2024 / Th.XIX 37