Page 35 - Stabilitas Edisi 208 Tahun 2024

technology, untuk memiliki kebijakan
menangkal dan menangani kecurangan.
Kepala Departemen Literasi, Inklusi
Keuangan, dan Komunikasi OJK,
Aman Santosa menyampaikan, POJK
ini mencakup berbagai hal. Termasuk
di dalamnya penjelasan tentang
tindakan yang tergolong fraud, ruang
lingkup pihak yang terlibat, meliputi
Lembaga keuangan dan organisasi yang
dikendalikan, konsumen, serta pihak
lain yang bekerja sama dengan Lembaga
keuangan, termasuk sektor swasta.
“Penerbitan POJK ini diharapkan dapat
mendorong pelaksanaan strategi anti
fraud secara menyeluruh bagi LJK
di bawah pengawasan OJK, sehingga
tercipta ekosistem keuangan yang sehat,”
ucapnya.
Saat ini OJK mengawasi seluruh
penyelengara Fintech yang hingga awal
tahun ini berjumlah 69 perusahaan. Entjik Djafar
Penyedia ini dibagi menjadi 11 klaster dan
model bisnis, yaitu aggregator, financial
planners, financing agents, funding Nantinya strategi
agents, Insurance Hub, InsurTech, Online
Distress Solution, RegTech – PEP, Tax & anti fraud ini dapat
Accounting, Authentication, dan Wealth diterapkan. Kami
Tech.
Menurut OJK, penyelenggara Fintech akan melakukan
ayanan keuangan sedang mengalami pertumbuhan yang sosialisasi
berbasis teknologi digital sangat pesat. Hanya dalam beberapa
telah menjadi pilihan tahun saja, jumlah Penyelenggara kepada seluruh
Lmasyarakat yang perlahan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan di penyelenggara
namun pasti menggantikan layanan Indonesia semakin bertambah. Indonesia
keuangan tradisional. Seiring dengan merupakan rumah bagi 20 persen dari fintech lending
perkembangan itu, ancaman praktik seluruh perusahaan Penyelenggara yang menjadi
yang merugikan nasabah dan berpotensi Inovasi Teknologi Sektor Keuangan
menjadi kerikil yang mengganggu di ASEAN dan diperkirakan akan anggota AFPI dan
ekonomi, dinilai makin besar. menghasilkan pendapatan senilai 8,6 akan memasukkan
Otoritas Jasa Keuangan yang menjadi miliar dollar AS pada 2025.
lembaga pengawas para pelaku bisnis Mesk begitu ancaman fraud menjadi POJK ini pada
penyelenggara inovasi teknologi sektor bahaya laten yang harus diwaspadai oleh Module Training
keuangan ini tentu tidak ingin menunggu seluruh pemangku kepentingan industri. Sertifikasi Risk
ancaman itu menjadi kenyataan. Pada 2024 saja, OJK sedang menangani
Regulator telah menerbitkan POJK 12 dugaan fraud di sejumlah perusahaan Management.
Tahun 2024 tentang Penerapan Strategi fintech seperti Investree dan Tanifund.
Anti Fraud bagi Lembaga Jasa Keuangan Kasus fraud yang terjadi di antaranya
(POJK SAF LJK). Aturan yang lansir adalah karen kredit macet hingga potensi
beberapa bulan lalu ini mewajibkan gagal bayar.
seluruh lembaga jasa keuangan, Merespon hal ini, Ketua Umum
tak terkecuali perusahaan financial Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama

www.stabilitas.id Edisi 208 / 2024 / Th.XIX 35