Page 50 - Stabilitas Edisi 208 Tahun 2024
P. 50
Bisnis multifinance dua anak perusahaan PT Bank Central Finance dipastikan tetap hadir di pasar
menawarkan pertumbuhan Asia Tbk (BCA), telah mendapatkan dan menjadi bagian dari BCA Finance.
yang menarik. OJK persetujuan OJK untuk melakukan Sebagai informasi, kedua perusahaan
mencatat piutang merger atau penggabungan perusahaan. sama-sama bergerak di bidang industri
pembiayaan perusahaan Menurut perseroan, merger tersebut pembiayaan. Namun pada saat ini, BCA
multifinance sebesar dilakukan dalam rangka memperkokoh Finance fokus pada pembiayaan roda
Rp490,69 triliun pada bisnis pembiayaan otomotif. empat, sedangkan BCA Multi Finance
Mei 2024. Pascamerger, BCA Finance akan menjadi mengutamakan pembiayaan roda dua.
perusahaan penerima penggabungan
(surviving entity). Pendanaan
Presiden Direktur BCA Jahja Harus diakui perbankan
Setiaatmadja mengatakan bahwa Grup memegang peranan penting dalam
BCA melihat potensi pertumbuhan kemajuan industri multifinance. Selain
jangka panjang yang menjanjikan banyaknya banyak perusahaan yang
di pasar pembiayaan otomotif. menggantungkan pendanaannya
“Penggabungan ini akan menyatukan pada bank, belakangan banyak juga
potensi terbaik layanan pembiayaan perusahaan multifinance yang diakuisisi
BCA, yang kami harapkan bisa oleh perbankan.
menghasilkan suatu entitas baru yang Presiden Direktur PT CIMB Niaga
lebih kokoh, unggul, efisien, dan efektif,” Auto Finance (CNAF) Ristiawan
kata Jahja. Suherman mengatakan, sampai bulan
Dia juga memastikan, lini bisnis Juli 2024, pendanaan dari bank masih
pembiayaan sepeda motor BCA Multi mendominasi dengan porsi 64 persen
50 Edisi 208 / 2024 / Th.XIX www.stabilitas.id