Page 13 - Stabilitas Edisi 218 Tahun 2025
P. 13

eberapa tahun yang lalu, kita   Gojek dan Tokopedia milik GoTo.
                  menjadi saksi atas dimulainya   Kemitraan ini menyediakan aliran alami
                  era keuangan baru, ketika   simpanan berbiaya rendah dan peluang
          Bbank-bank digital yang           pinjaman bagi konsumen dan pedagang
          tumbuh seiring dengan merebaknya   yang aktif secara digital, menciptakan
          layanan keuangan berbasis teknologi,   siklus interaksi dan pada akhirnya
          menjadi simbolnya. Bersama-sama,   berujung pada profitabilitas yang baik.
          mereka telah memperlihatkan ambisi   Data dan publikasi resmi Otoritas
          tinggi dan seperti pamer keborosan   Jasa Keuangan (OJK) serta rangkuman
          dalam mengejar skala ekonomi.     riset menunjukkan perbaikan kinerja
            Pelaku keuangan digital baru ini telah   bank digital. Dari 10 bank digital dengan
          menguasai papan reklame, menghujani   laba terbesar, mayoritas mencatatkan
          nasabah dengan skema cashback, dan   pertumbuhan double digit. Selain itu,
          menggaet selebritas papan atas. Mereka   terdapat juga bank yang membalikkan
          berlomba-lomba menuju target yang   rugi menjadi laba pada semester
          sama yaitu menggaet jutaan nasabah.   I/2025. Dari 10 bank digital dengan
          Profitabilitas, saat itu, bukanlah tujuan   cuan terbesar, Bank Neo Commerce
          utama.                            mencatatkan raihan laba bersih tertinggi
            Namun, pada tahun 2024, situasinya   senilai Rp276,05 miliar. Pada semester
          berubah. Era mengejar pertumbuhan   pertama tahun lalu, bank ini masih
          dengan cara ‘membakar uang’ telah   mencatatkan rugi Rp6,16 miliar.
          berganti menjadi fase yang lebih tenang   Selain Bank Neo, terdapat juga Bank   Nailul Huda, Direktur Ekonomi
          dan disiplin. Bank-bank digital mulai   Aladin Syariah yang membukukan laba   Digital di Center of Economic and
          menjalankan strategi yang lebih efisien   usai rugi pada semester pertama 2024.   Law Studies (Celios)
          dan mulai masuk fase konsolidasi dan   Dari sisi pertumbuhan, Bank Jago dan   Kemunculan
          mencari laba. Dari Bank Jago dan Bank   Bank BCA Digital (blu) membukukan
          Neo Commerce hingga SeaBank dan   pertumbuhan tinggi hingga melampaui   bank digital yang
          Bank Allo, para pemberi pinjaman digital   100 persen secara tahunan (year-on-year/  semakin menggeser
          terkemuka di negara ini akhirnya mulai   yoy).
          menunjukkan hasil dari belanja besar-  Nailul Huda, Direktur Ekonomi   permintaan
          besaran selama bertahun-tahun.    Digital di Center of Economic and Law   CASA bank besar.
            Menurut data industri, mayoritas   Studies (Celios), mengatakan salah
          bank digital Indonesia melaporkan hasil   satu faktor yang membuat bank digital   Pendapatan dari
          operasional yang positif pada 2024, dan   bisa mulai menceetak untung adalah   CASA dan ditopang
          beberapa memasuki tahun 2025 dengan   mengubah struktur pendapatan yang kini
          pertumbuhan laba dua digit. Beberapa   banyak didapat dari dana murah. Namun   oleh transaksi
          bahkan berhasil mencapai titik balik yang   sejatinya itu bukan hanya dilakukan bank   online bank digital,
          sulit diraih—dari kerugian besar hingga   digital, tapi perbankan konvensional pun
          merasakan laba bersih pertama mereka.  mulai masuk untuk mendapatkan dana   semakin membesar.
            Salah satu kunci sukses meraih   murah. Persaingan dalam mendapatkan   Sedangkan untuk
          kinerja ciamik terletak pada integrasi   sumber dana bank yang berasal dari   mencari profit dari
          ekosistem. Lembaga pemberi pinjaman   tabungan (savings account) dan giro
          digital yang terintegrasi dalam jaringan   (current account) atau biasa disebut   kredit semakin
          teknologi canggih—terutama platform   CASA menjadi sangat ketat.      menipis karena
          e-commerce—memiliki peluang lebih    “Saat ini, kemunculan bank digital
          cepat mencatat performa bagus karena   yang semakin menggeser permintaan   permintaan kredit
          berhasil memanfaatkan basis pelanggan   CASA bank besar. Pendapatan dari CASA   yang berkurang.
          perusahaan induk mereka dengan    dan ditopang oleh transaksi online bank
          efisiensi yang mengesankan. SeaBank,   digital, semakin membesar. Sedangkan
          misalnya, memanfaatkan ekosistem   untuk mencari profit dari kredit semakin
          Shopee yang luas, sementara Bank Jago   menipis karena permintaan kredit yang
          diuntungkan oleh hubungannya dengan   berkurang,” kata Huda.


                                                                              www.stabilitas.id   Edisi 218 / 2025 / Th.XXI 13
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18