Page 18 - Stabilitas Edisi 218 Tahun 2025
P. 18
Agustus 2025. Capaian ini meningkat kredit macet, tekanan likuiditas bila DPK
38,70 persen yoy dari Agustus 2024 belum seimbang, dan ancaman reputasi
sebesar Rp 28,60 miliar. Peningkatan bila keamanan siber terlambat ditangani.
keuntungan ini salah satunya didorong Pakar dari akademia memperingatkan
oleh pendapatan bunga bersih yang agar transformasi tidak mengabaikan
tumbuh 23,06 persen menjadi Rp 448,18 aspek keamanan dan governance.
miliar di delapan bulan tahun ini. Pengamat teknologi informasi
Bank Amar juga terlihat berhasil dan data science dari IPB University
mencetak kenaikan pendapatan bunga Heru Sukoco, menekankan pentingnya
bersih mencapai 18,26 persen menjadi investasi pada keamanan siber dan
Rp 873,22 miliar. Alhasil labanya tumbuh deteksi fraud berbasis AI. “Bank digital
14,90 persen yoy pada Agustus 2025 hadir untuk meningkatkan inklusi
menjadi Rp 153,21 miliar. keuangan, namun keamanannya sangat
Keberhasilan bank-bank digital bergantung pada teknologi siber yang
dalam mencetak laba diakui atau tidak, diterapkan,” ujarnya.
disebabkan oleh keagresifan mereka
menggarap kredit konsumtif yang Faktor Lain
sebelumnya dipandang berisiko tinggi. Namun demikian, tidak semua
Namun bank tampaknya terbilang keberhasilan berasal dari strategi
mampu mengendalikannya, bahkan internal. Faktor lain yang tak kalah
bisa mencetak profit. Kemunculan penting adalah dukungan ekosistem.
Heru Sukoco, Pengamat teknologi layanan paylater dan kredit mikro digital Bank-bank digital yang berafiliasi dengan
informasi dan data science juga tidak lepas dari genggamannya. konglomerasi teknologi atau grup besar
dari IPB University Dengan menggarapnya, pengelola bank tentu memiliki keuntungan struktural.
SeaBank, misalnya, mendapat
Pentingnya bisa memaksimalkan margin yang limpahan transaksi dari platform
diperolehnya.
investasi pada Kombinasi ini, bila dipadukan dengan e-commerce Shopee. Integrasi dengan
keamanan siber biaya transaksi yang terus mengalir dari dompet digital, merchant payment,
dan deteksi fraud marketplace dan saluran pembayaran hingga kredit konsumtif pengguna
menjadi sumber pendapatan yang stabil
akan makin menebalkan kantong bank
berbasis AI. Bank digital. Diakui bahwa kenaikan kontribusi tanpa biaya akuisisi tinggi. Demikian
digital hadir untuk pendapatan nonbunga (fee-based income) pula, Bank Jago memperoleh manfaat
adalah salah satu pendorong utama laba
dari ekosistem GoTo, yang membuka
meningkatkan bank pada paruh pertama 2025. akses ke jutaan pengguna aktif Gojek dan
Bank Neo Commerce (BNC),
inklusi keuangan, misalnya, menyebut perbaikan rasio Tokopedia.
Model ini membuktikan bahwa skala
namun biaya-operasional terhadap pendapatan ekosistem dapat menggantikan peran
keamanannya (BOPO) dan penurunan NPL sebagai jaringan fisik. Alih-alih mengandalkan
kantor cabang, bank digital memperoleh
bagian dari resepnya yaitu efisiensi
sangat bergantung operasional ditambah perbaikan kehadiran di setiap titik interaksi
pada teknologi kualitas aset menjadi kombinasi yang pengguna digital — dari aplikasi belanja
memungkinkan laba muncul meski aset
hingga layanan ride-hailing.
siber yang total tidak tumbuh spektakuler. Selain itu, dibandingkan bank
“Fokus kami terhadap pengembangan
diterapkan. aset secara sehat dan terdiversifikasi, konvensional, bank digital memiliki
keunggulan struktural dalam efisiensi.
perbaikan manajemen risiko, dan Biaya operasional per nasabah lebih
efisiensi operasional telah memberikan rendah, sementara kemampuan analitik
hasil yang menggembirakan,” ujar mereka memungkinkan penyesuaian
Direktur Utama BNC, Eri Budiono. produk lebih cepat. Data besar (big
Namun, jalur ini bukan tanpa jebakan. data) yang diolah dari transaksi digital
Ekspansi kredit konsumtif meningkatkan memberi kemampuan prediktif terhadap
eksposur risiko seperti potensi kenaikan perilaku keuangan nasabah — sesuatu
18 Edisi 218 / 2025 / Th.XXI www.stabilitas.id

