Page 282 - Prosiding Seminar Nasional: Problematika Pertanahan dan Strategi Penyelesaiannya. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional bekerja sama dengan Pusat Studi Hukum Agraria
P. 282

274    Prosiding Seminar: Problematika Pertanahan dan Strategi Penyelesaiannya



                disajikan serta diterbitkannya sertipikat sebagai surat tanda bukti hak atas tanah yang
                         39
                didaftar.

             3.  Konstruksi Yuridis Sertifikasi Tanah Dalam Rangka Kepastian Hukum Terhadap

                Hak Atas Tanah dan Dampaknya Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
                  Tanah merupakan sumber daya penting dan strategis karena menyangkut hajat hidup
             seluruh  rakyat  Indonesia  yang  sangat  mendasar.  Di  samping  itu,  tanah  juga  memiliki

             karakteristik  yang  bersifat  multi-dimensi,  multi-sektoral,  multi-disiplin  dan  memiliki
             kompleksitas yang tinggi. Sebagaimana diketahui masalah tanah merupakan masalah yang
             sarat dengan berbagai kepentingan, baik ekonomi, sosial, politik, bahkan untuk Indonesia,
             tanah juga mempunyai nilai religius yang tidak dapat diukur secara ekonomis. Sifat konstan

             tanah  dan  terus  bertambahnya  manusia  yang  membutuhkan  tanah  semakin  menambah
             tinggi nilai tanah.
                  Untuk mencegah meluasnya masalah sengketa tanah, maka oleh pemerintah diadakan
             pendaftaran tanah yang nantinya akan melahirkan sertipikat tanah. Adanya sertipikat tanah

             yang  diterbitkan  merupakan  bukti  kepemilikan  terhadap  suatu  bidang  tanah,  di  sini
             pemegang sertipikat hak atas tanah telah mendapat perlindungan hukum dan dijamin oleh
             undang-undang atas tanah yang dimilikinya, artinya apabila terjadi sengketa tanah dimana

             dengan adanya sertipikat yang dimiliki oleh pemegang sertipikat maka kedudukan hukum
             pemegang sertipikat adalah kuat dan hakim berkewajiban untuk mempertimbangkan alat
             bukti sertipikat sebagai alat bukti yang sah dan kuat di samping mempertimbangkan alat-
             alat bukti yang lain.

                  Ketentuan  daripada  kekuatan  hukum  sertipikat  telah  dinyatakan  dalam  Peraturan
             Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah bahwa sertipikat merupakan
             surat tanda bukti yang berfungsi sebagai alat pembuktian yang kuat mengenai data fisik dan
             data yuridis yang termuat di dalamnya. Di sini yang dimaksud dengan data fisik yaitu data

             mengenai letak, batas, dan luas tanah yang bersangkutan, kemudian yang dimaksud dengan
             data yuridis yaitu data mengenai status hukum tanah, pemilik tanah, dan hak-hak apa saja
             yang membebani tanah tersebut. Mengenai pengertian data fisik dan data yuridis telah juga

             dijelaskan  dalam  Pasal  1  angka  (6)  dan  (7)  Peraturan  Pemerintah  Nomor  24  Tahun  1997
             tentang Pendaftaran Tanah.
                  Pendaftaran  tanah  diselenggarakan  untuk  menjamin  kepastian  hukum  bagi  pemilik
             tanah  yang  bersangkutan,  hal  ini  sesuai  dengan  bunyi  Pasal  19  ayat  (1)  Undang-Undang

             Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (selanjutnya disebut
             UUPA)  yang  berbunyi:  “Untuk  menjamin  kepastian  hukum  oleh  Pemerintah  diadakan
             pendaftaran tanah diseluruh wilayah Republik Indonesia menurut ketentuan-ketentuan yang

             diatur dengan Peraturan Pemerintah.”

                39  Irawan Soerodjo, 2003, Kepastian Hukum Hak Atas Tanah di Indonesia, Arloka, Surabaya, hlm. 108.
   277   278   279   280   281   282   283   284   285   286   287